Memukau! NASA Bagikan Foto Saturnus dan Cincinnya yang Terbuat dari Komet, Asteroid, atau Bulan Hancur

SINAR HARAPAN - NASA mengunggah gambar mencengangkan yang ditangkap oleh pesawat ruang angkasa Cassini yang menampilkan Saturnus dan juga cincin ikoniknya.

"Kadang-kadang disebut permata tata surya, Saturnus bukan satu-satunya planet dengan cincin; namun, cincinnya adalah yang paling kompleks dan menonjol di tata surya kita," tulis badan antariksa itu.

Postingan foto Saturnus itu diunggah dalam bentuk dua foto pada Sabtu, 10 Desember 2022.

Baca Juga: Toyota Resmikan Unit Penelitian Woven Planet

Badan itu menambahkan, "Cincin itu dianggap potongan komet, asteroid, atau bulan yang hancur terkoyak oleh gravitasi planet gas besar itu."

Gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Cassini pada tahun 2012, menunjukkan pemandangan Saturnus yang megah saat pesawat ruang angkasa berada dalam bayangannya.

Menurut NASA, kamera diarahkan ke Saturnus dan matahari sehingga planet dan cincinnya memiliki latar cahaya.

Baca Juga: Kepadatan Atmosfer Planet Pluto Alami Penurunan

Gambar itu diambil menggunakan filter spektral inframerah, merah dan ungu yang digabungkan untuk menciptakan tampilan warna yang ditingkatkan, kata badan antariksa itu.

NASA membagikan gambar yang menakjubkan pada hari Jumat dan sejak itu postingan tersebut telah mendapatkan lebih dari 1,5 juta suka dan ribuan komentar.

Beberapa pengguna menyebut gambar itu tidak realistis atau menyebutnya luar biasa.

Baca Juga: 19 Planet Tersembunyi Terungkap oleh Auroranya

Sementara itu, pesawat ruang angkasa Cassini mengucapkan selamat tinggal pada galaksi pada 15 September 2017.

Berikut kutipan keterangan yang dibagikan NASA di akun media sosialnya.

Kadang-kadang disebut sebagai permata tata surya, Saturnus bukanlah satu-satunya planet yang memiliki cincin; namun, cincinnya adalah yang paling kompleks dan menonjol di tata surya kita – setinggi 30 kaki (10 meter) dan terbuat dari batu, es, dan debu. Cincin-cincin itu dianggap sebagai potongan-potongan komet, asteroid, atau bulan-bulan yang hancur terkoyak oleh gravitasi planet gas yang masif itu.⁣