SINAR HARAPAN - SEORANG wanita di Thailand telah ditangkap setelah dia memfilmkan dirinya sedang makan semangkuk kaldu, tomat, dan beberapa kelelawar.
Pada hari Senin, 7 November 2022, Phonchanok Srisunaklua memposting video yang mengocok perut ke saluran YouTube-nya berjudul 'Gin Zap Ben Nua Nua' yang berarti makan pedas dan enak.
Dalam klip itu, dia terlihat duduk di depan sup berwarna gelap yang berisi beberapa kelelawar yang sudah mati.
Baca Juga: Kelelawar Pembawa Virus Mirip COVID-19 Ditemukan di Thailand
Dia mengambil salah satu hewan mati dan merobeknya sebelum mencelupkan dagingnya ke dalam saus yang disebut nimjam.
Dia memberi tahu ke penonton klip itu bahwa ini adalah pertama kalinya dia makan kelelawar, dan dia membeli hewan itu dari pasar dekat perbatasan Laos di Thailand utara.
Dia menggambarkan makanannya lezat dan membandingkan teksturnya dengan daging mentah.
Baca Juga: Kelelawar Diduga Kuat Jadi Sumber Pandemi Corona
Khususnya, kelelawar yang terinfeksi kerabat terdekat Sars-Cov-2 (yang memulai pandemi Covid-19) ditemukan di wilayah yang sama.
Sejumlah warganet bereaksi terhadap videonya. Beberapa orang menyebut klip itu menjijikkan yang lain khawatir dengan implikasi kesehatan yang mungkin diterimanya.
Artikel Terkait
Madrid Sukses Matikan ‘Kelelawar" Mestalla
Ular atau Kelelawar Penyebar Virus Corona di China
Kelelawar Pembawa Virus Mirip COVID-19 Ditemukan di Thailand
Kelelawar Diduga Kuat Jadi Sumber Pandemi Corona
Tak Ada Kelelawar Dijual di Pasar Wuhan