SINAR HARAPAN - KONDISI perusahaan media sosial Twitter Elon Musk makin mengkhawatirkan setelah pada hari Kamis eksekutif keamanan utamanya mengundurkan diri.
Langkah ini memunculkan peringatan tajam dari regulator AS.
Pemogokan terjadi sehari setelah peluncuran fitur-fitur baru yang kacau yang diperkenalkan oleh Elon Musk.
Baca Juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter, Akun Centang Biru Kini Tak Lagi Gratis! Harus Bayar Segini
Elon Musk pada hari Kamis memperingatkan karyawan bahwa media sosial itu saat ini membakar uang dan meningkatkan momok kebangkrutan jika situasi perushaan tidak berbalik.
"Saya telah membuat keputusan sulit untuk meninggalkan Twitter," cuit kepala petugas keamanan Lea Kissner.
Ia dilaporkan mengundurkan diri dengan eksekutif bidang privasi keamanan, sosok kunci lainnya.
Baca Juga: Usai Akuisisi Twitter, Elon Musk Beli Pesawat Jet Pribadi Mewah Baru Seharga Rp1,2 Triliun
Yoel Roth, kepala kepercayaan dan keamanan situs itu mengundurkan diri hanya sehari setelah dengan gigih mempertahankan kebijakan moderasi konten Elon Musk kepada pengiklan.
Selain itu Robin Wheeler juga hengkang. Ia adalah orang yang memegang peran kunci yang menghubungkan Twitter dengan pengiklan dan dianggap orang kepercayaan Elon Musk di dalam perusahaan.
Artikel Terkait
Twitter Hadirkan Fitur 'Edit' untuk Pengguna di Tiga Negara Berikut, Indonesia Kapan?
Menjelang Sidang pada 17 Oktober, Elon Musk Dilaporkan Ajukan Penawaran Harga ke Twitter! Ini Detailnya
Persidangan Elon Musk Melawan Twitter Ditunda, Kesepakatan Pembelian Twitter Segera Tercapai?
Kanye West Kembali ke Twitter Setelah Tak 'Ngetwit' Dua Tahun, Elon Musk Menyambut Hangat
Waspada Twitter Di-hack, Ini Langkah Menghindari Penipu Online dan Melindungi Akun Medsosmu
Elon Musk Selesaikan Kesepakatan Pembelian Twitter Rp682,5 Triliun, Langsung Pecat CEO dan CFO
Dibeli Elon Musk, Pangeran Alwaleed Bin Talal Nyatakan Akan Lanjutkan Kepemilikan Twitter Senilai Rp29 Triliun