Salman Rushdie Dilaporkan Kehilangan Penglihatan di Satu Mata, Satu Tangan Lumpuh Akibat Penyerangan Agustus

Baca Juga: Jadi Korban Penusukan, Hati Salman Rushdie Rusak dan Masih Bertahan dengan Ventilator di New York

“Jadi Anda tidak bisa melindunginya karena itu sama sekali tidak terduga dan tidak logis,” katanya.

Wylie mengatakan kepada surat kabar itu seperti pembunuhan mantan Beatle John Lennon, penyanyi-penulis lagu legendaris.

Lennon ditembak mati oleh Mark David Chapman di luar gedung apartemennya di Manhattan pada 8 Desember 1980, beberapa jam setelah penyanyi itu menandatangani tanda tangan untuk Chapman.

Baca Juga: Bertemu Raja Salman dan MbS, Biden Singgung Pembunuhan Khashoggi Sambil Minta Saudi Pasok Lebih Banyak Minyak

serangan itu terjadi 33 tahun setelah Ayatollah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengeluarkan fatwa, yang menyerukan umat Islam untuk membunuh Salman Rushdie.

Ini dilakukan Ayatollah Khomeini beberapa bulan setelah 'The Satanic Verses' diterbitkan.

Hadi Matar, 24, dari Fairview, New Jersey, telah dipenjara setelah mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan dan penyerangan pada Salman Rushdie.

Baca Juga: Raja Salman Dirawat di Rumah Sakit, Jalani Tes Medis Setelah Penggantian Baterai Alat Pacu Jantung

Pria yang dituduh menyerang novelis itu mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan tingkat dua dan tuduhan penyerangan.

Dia ditahan tanpa jaminan di penjara barat New York.