SINAR HARAPAN - HINGGA saat ini, beberapa orang yang mengembangkan infeksi Covid 19 dengan gejala selama beberapa minggu, bulan, atau tahun setelah pemulihan.
Kondisi pasca-COVID ini umumnya dikenal sebagai 'Long Covid'. Gejala terjadi pada orang yang baru saja menderita Covid 19 dan mengalami gejala baru.
Atau gejala yang berulang atau berkelanjutan 4 minggu atau lebih setelah awal infeksi.
Penyusutan otak adalah salah satu kondisi yang mungkin timbul dari Covid yang lama. Ini telah menarik perhatian di kalangan peneliti.
Misalnya, satu studi tahun 2022 menggunakan dua pemindaian otak magnetic resonance imaging (MRI) pada 785 peserta.
Para peneliti menemukan perubahan otak pada 401 kasus yang dites positif Covid 19 di antara setiap pemindaian.
Perubahan otak yang terjadi pada orang dengan gejala 'long covid' termasuk hal-hal berikut ini.
1. materi abu-abu berkurang (lapisan luar otak)
Artikel Terkait
Aktor 'Extraordinary Attorney Woo' Kang Ki Young Positif Covid 19, Tertular dari Mana? Ini Detailnya
Gelombang Kasus Covid 19 Naik di Xinjiang, 2.003 Wisatawan Masih Terjebak di Objek Wisata Menunggu Evakuasi
Kasus Covid 19 Terkendali, Shanghai Mulai Buka Kembali TK, SD, dan Sekolah Menengah Setelah Enam Bulan Ditutup
Dianggap Lalai Tangani Kasus Covid, Pemerintah China Mencopot dan Menahan Sejumlah Pejabat di Tibet dan Hainan
Obat Oral Covid 19 Pfizer untuk Penggunaan Darurat Dapat Izin BPOM, Diperuntukkan Bagi Orang dengan Gejala Ini
Aktor Legendaris India Amitabh Bachchan Terkonfirmasi Positif Covid 19 untuk Kedua Kalinya
Seorang Pria di Italia Bernasib Sial, Terinfeksi Covid 19, Monkeypox, dan HIV pada Saat Bersamaan