SINAR HARAPAN - PSIKOLOG klinis Lathifah Utami, anggota Himpunan Psikologi Indonesia, mengungkapkan cara mengelola stres yang baik agar tidak berujung kepada gangguan kesehatan mental.
"Kenali akar masalah dan tetapkan langkah penyelesaiannya," kata Lathifah kepada ANTARA, Rabu.
Ia mengatakan jika seseorang merasa kesulitan untuk mengatasinya, carilah orang yang dipercaya atau anggap kompeten seperti tenaga profesional seperti psikolog atau psikiater untuk berdiskusi.
Baca Juga: Psikolog Bocorkan Teknik Pernapasan 456 untuk Membantu Saat Menghadapi Emosi Intens dan Tiba-tiba
Dengan demikian, masalah bisa dilihat dari sudut pandang lain. Diskusi itu juga menghasilkan referensi penyelesaian masalah yang berbeda.
"Harapannya, kita menjadi lebih siap dalam mengatasi tekanan tersebut," katanya.
Menurut Lathifah, tekanan pasti selalu ada dalam hidup yang datang dari keluarga, pertemanan bahkan pekerjaan.
Stres sebenarnya dibutuhkan manusia agar dapat berkembang, namun tekanan itu haris dikelola secara konstruktif agar memberikan manfaat, bukannya dampak buruk.
Cara lainnya untuk mengelola stres adalah meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang disukai.
"Seringkali ketika fokus dalam suatu persoalan seperti pekerjaan, kita melupakan perlunya melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi diri kita seperti melakukan hobi, berekreasi, relaksasi," ujar dia.
Baca Juga: Ini Tips Langkah-langkah Memperkenalkan Pancasila pada Si Kecil dari Psikolog Anak dan Remaja
Padahal, aktivitas menyenangkan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam hidup.
Dia juga menyarankan untuk membuat prioritas, sebab stres dapat muncul ketika beragam tugas, tanggung jawab atau pilihan hadir di hadapan seseorang secara bersamaan.
"Maka dari itu, membuat prioritas dapat menjadi langkah awal," katanya.
Tentukan prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Dengan demikian, seseorang dapat lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan dan menentukan langkahnya.
Setelah berusaha segenap tenaga, yang terakhir bisa dilakukan adalah berdoa dan ikhlas atas hasilnya.
"Ketika upaya sudah dikerahkan untuk mengatasi suatu masalah, maka serahkan dan pasrahkan hasilnya kepada tuhan YME," katanya.
Baca Juga: Kenapa KDRT Terjadi dan Golongan Mana yang Rentan Mengalaminya? Berikut Penjelasan Psikolog Klinis Forensik
Berdoalah untuk dapat hasil yang terbaik. Tetapi bila apa yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan tetap yakinkan hati bahwa itu memang hal terbaik dan pasti ada pelajaran yang bisa dipetik.***
Artikel Terkait
Psikolog UI: Pentingnya Waktu Luang Ayah untuk Anak Meski WFH
Psikolog UI: Batasi Konsumsi Informasi Negatif Dapat Cegah Stres
Psikolog: Keluarga Berperan Penting Atasi Masa Sulit Pandemi
Kim Seon Ho Tersandung Isu Aborsi, Ini Pesan Psikolog
Psikolog Membuat Peta Tubuh Halusinasi Pertama Kalinya
Psikolog: Ini Empat Langkah Mudah Terapkan ‘Self Love‘
Geger Ibu Tega Aniaya Anak Hingga Tewas, Ini Penjelasan Cara Mengatasi Depresi Menurut Psikolog Klinis
Psikolog: Gangguan Kepribadian Amber Heard 'Sangat Peduli Citra' dan 'Cenderung Perlakukan Orang dengan Kejam'
Psikolog: Johnny Depp Lakukan Kekerasan Seksual ke Amber Heard Saat Cemburu pada James Franco atau Elon Musk
Psikolog: Waspada, Media Sosial Bermanfaat Buat Remaja Namun Bisa Akibatkan Hal-hal Negatif Berikut