Analis Wedbush Dan Ives mengatakan dalam sebuah email bahwa pihak Elon Musk juga merasa pesimis akan menang di persidangan.
Ia menyebut Elon Musk mengakui peluangnya untuk menang di pengadilan sangat tidak mungkin.
Kesepakatan senilai USD44 miliar ini disebutnya akan diselesaikan dengan cara lain.
Elon Musk memberikan tawarannya untuk membeli Twitter tanpa meminta perkiraan tentang spam atau akun palsu.
Ia bahkan mempermanis tawarannya kepada dewan dengan menarik syarat uji tuntas, kata gugatan terhadapnya.
Elon Musk selama ini disebut banyak orang melihat dirinya sebagai advokat kebebasan berbicara.
Baca Juga: Elon Musk Bakal Dicecar Soal Alasan Mundur dari Kesepakatan Pembelian Twitter
Ia mengatakan dia lebih suka mencabut larangan terhadap Trump, yang dikeluarkan dari platform pada Januari 2021.
Ini terjadi tak lama setelah upaya mantan presiden AS untuk membatalkan kekalahan pemilihannya.
Artikel Terkait
Bagai Belut, Elon Musk Berupaya Lolos dari Jeratan Tuntutan Hukum Twitter dengan Cara Berikut
Elon Musk Kalah Langkah dengan Twitter, Pengadilan Putuskan Tak Akan Menunda Persidangan Hingga 2023
Masih Berkasus dengan Twitter, Elon Musk Sudah Ajak Pengusaha Coba Bisnis Baru, di Bidang Apa?
Pemegang Saham Twitter Bakal Gelar Pemungutan Suara untuk Bahas Soal Berikut
Elon Musk vs Twitter: Elon dan Twitter Saling Tuding Memperlambat Proses Dokumen untuk Persidangan