SINAR HARAPAN - TAIWAN yang dikenal dengan julukan Farmosa atau cantik, memiliki sejumlah kawasan wisata alam yang diatur dalam National Scenic Area (NSA) atau kawasan panorama nasional.
Pemerintah Taiwan menetapkan National Scenic Area sebagai kawasan pemandangan penting tingkat nasional. Sebanyak 13 tempat wisata nasional dibatasi dalam kawasan tertentu dan memiliki keindahan khusus.
Berikut enam di antaranya seperti diungkapkan pihak Taiwan Tourism Bureau, ID, baru-baru ini:
Tri Mountain merupakan gabungan tiga kawasan wisata Lion's Head Mountain, Lishan dan Baguashan. Topografi wilayah ini dikelilingi pemandangan yang dipenuhi pegunungan, danau, ngarai, dan air terjun.
Baca Juga: Makin Panas, AS Umumkan Rencana untuk Menjual Senjata dan Layanan Teknis Senilai Rp16,39 T ke Taiwan
Beberapa kelompok etnis tinggal di daerah pegunungan ini, termasuk yang berasal dari budaya Hakka, Minnan, Saixia dan Atayal. Peninggalan dan tradisi dilestarikan di sini.
Kuil dan rumah bersejarah menjadi bagian nyata sejarah panjang daerah ini dan memungkinkan wisatawan untuk memperdalam pengetahuan mereka.
Wisatawan juga dapat menikmati berbagai jalur jalan kaki, bersepeda, dan mendaki gunung.
Saat musim panas, wisatawan dapat berjalan di jalur sejuk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Sementara di musim dingin, sumber air panas menyediakan tempat untuk bersantai dan menghangatkan diri.
Baca Juga: Beijing Batalkan Pertemuan dengan Diplomat Jepang, Buntut G7 dan Uni Eropa Kritik China di Taiwan
Kawasan ini juga terkenal dengan teh, seperti Oriental Beauty Tea of Lion's Head Mountain, teh pegunungan tinggi Lishan, dan Teh Evergreen Baguashan yang ditanam di sebelah hutan pinus dan cemara.
Masakan Aborigin dan Hakka juga ada dalam daftar yang dapat dicoba saat berkunjung ke Tri Mountain.
Matsu terdiri lebih dari 10 pulau dengan luas total 28,8 km persegi. Sebelum menjadi tempat wisata pada tahun 1999, kawasan ini dulu digunakan sebagai benteng militer seperti Kinmen.
Pemandangan di Matsu berbeda dengan empat musim. Musim semi waktu yang pas untuk menikmati bunga mekar dan musim panas sangat cocok untuk menikmati keindahan laut.
Baca Juga: Sehari Setelah Kunjungan Pelosi, China Tembakkan Rudal Dekat Taiwan
Sedangkan musim gugur dan musim dingin cocok untuk memancing.
Keindahan pulau-pulau di Matsu sering menarik fotografer dan pelukis. Banyak wisatawan datang ke sini untuk melihat langit berbintang di malam hari dan menikmati makanan lokal.
Selain dapat menikmati keindahan alam Matsu, wisatawan juga dapat melanjutkan liburan dengan mengunjungi Terowongan Beihai, Benteng Dahan, Benteng Besi, Gunung Yuntai, Balai Peringatan Ching-kuo, Museum Budaya Cerita Rakyat Matsu, Desa Jinsha dan Penyulingan Matsu.
Sun Moon Lake terletak di tengah Taiwan, dan berada di ketinggian 748 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini merupakan satu-satunya danau besar alami di Taiwan.
Baca Juga: Otoritas Penerbangan Thailand Peringatkan Maskapai untuk Tak Lintasi Wilayah Taiwan
Sejumlah tempat wisata terkena di Sun Moon Lake antara lain Desa Budaya Aborigin Formosa, Shuishe Dashan, Jiji Dashan, Waduk Mingtan, Pembangkit Listrik Daguan, Jiji, Terowongan Hijau, Desa Ekologi Taomi, Prasasti Pusat Geografis Taiwan, Checheng, dan tiga komunitas adat, Dili, Shuanglong, dan Tannan.
Wisatawan dapat membuat pengalaman perjalanan yang unik dengan mengunjungi Air Terjun Shuishang Seshui, Jembatan Gantung Pelangi Shuanglong, Hutoushan Puli, Komunitas Taomi, Univesitas Nasional Chi Nan, Perkebuhan teh Yuchi hingga lautan awan di Gunung Jinlong.
Di sisi lain, hutan alam yang berbatasan dengan jalan menjadi tempat yang pas untuk mengamati burung seperti the Grey-cheeked Fulvetta, Grap-throated Minivet, Formosan Yuhina, Gray Tree Pie, Bamboo Partridge, Chinese Bulbul, Muller's Barbet, dan Black Bulbul.
Wisatawan juga bisa memilih beragam atraksi, mulai dari olahraga ekstrem, kunjungan ke desa dan kota kecil hingga mencicipi makan lokal.
Baca Juga: Militer Taiwan Sebut China Lakukan Simulasi Penyerangan ke Pulau Utamanya
Terletak di Chiayi, Alishan memiliki luas 1.400 hektar dan menawarkan lebih dari satu pendakian ke puncak gunung. Sejumlah jalur pendakian di Alishan yang merupakan keajaiban alam, termasuk jalur pohon raksasa dan pohon cemara fotogenik
Secara keseluruhan, area ini merupakan cagar alam hutan belantara dengan luas 415 kilometer persegi, dan menghasilkan teh Alishan Taiwan yang mendunia.
Selain teh dan pegunungan, Alishan juga terkenal dengan matahari terbit yang indah, bunga sakura musim semi, jalur pendakian, dan banyak lagi.
Wisawatan juga dapat merasakan kembali ke masa lalu dengan mengikuti tur Alishan Forest Railway, kereta api yang sudah berusia seabad lebih.
Baca Juga: Belum Berakhir, China Perpanjang Masa Latihan Militer di Sekitar Taiwan
Alishan menawarkan tempat wisata yang relatif ramah keluarga baik bagi pecinta alam dan penggemar teh. Lokasi ini termasuk populer bagi wisatawan Taiwan di hari libur dan akhir pekan.
Penduduk setempat biasanya akan menyarankan para wisatawan ke salah satu puncak tertinggi untuk menyaksikan matahari terbit dari bawah lautan awan.
Untuk kuliner, sebagian besar restoran di Alishan kurang lebih menyajikan campuran sayuran lokal yang diolah dengan ciri khas Taiwan.
Selain teh, kopi juga ditanam di pegunungan sekitar sini, dan beberapa toko bahkan memanggang biji kopi sendiri tepat di depan toko dan di depan pelanggan.
Baca Juga: China Rilis Buku Putih soal Taiwan, Tulis 'Taiwan Itu Milik China Sejak Zaman Kuno'
Berbeda dengan garis pantai utara dan timur, yang dicirikan oleh tebing curam dan pegunungan terjal, Southwest Coast atau pantai barat Taiwan sebagian besar datar.
Bentangan pantai dari Taipei di utara hingga Kaohsiung di selatan termasuk kawasan industri berat, tetapi ada sejumlah daerah yang berfungsi sebagai habitat alami bagi satwa liar termasuk burung migran dan penghuni pesisir lainnya.
Demi melindungi habitat berharga dan menciptakan area rekreasi bagi wisatawan pada saat yang sama, area pemandangan nasional didirikan pada akhir 2003.
Daerah ini meliputi pesisir Yunlin, Chiayi, dan Tainan, yang terkenal dengan gumuk pasir, rawa, delta sungai. Ada juga lahan basah yang menjadi rumah bagi sejumlah besar spesies burung endemik.
Baca Juga: Ketua Partai Oposisi Taiwan Kuomintang Disebut Kecewakan Publik Gegara Mengunjungi China
Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki banyak atraksi lain seperti produksi garam dari air laut secara tradisional, industri perikanan lokal, kuil-kuil tua dan situs bersejarah lainnya yang membuat perjalanan tak terlupakan.
Adapun beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di antaranya Kuil Daitian Nankunshen, Ladang Garam Berlapis Ubin Jingzaijiao hingga Kebun Binatang Safari Dunia Wanpi.
Penghu terletak di barat daya Selat Taiwan dan terdiri dari 90 pulau. Perairan yang jernih di Teluk Penghu dan angin musim dingin yang kuat menjadikan wilayah ini sebagai hot spot internasional untuk pelayaran kompetitif.
Pulau-pulau di sana menjadi tuan rumah festival kembang api di musim semi dan musim panas.
Artikel Terkait
Wisata Surung Danum Kalteng: 'Nongkrong' Seru di Gazebo, Spot Main Air Anak, Camping, hingga ATV Riding
5 Rekomendasi Spot Wisata Instagrammable di Jakarta untuk Dikunjungi Libur Waisak: Pos Bloc hingga Sarinah
5 Rekomendasi Wisata Akhir Pekan 'Instagrammable' di Kebun Raya Bogor: dari Griya Anggrek Hingga Taman Meksiko
Sandiaga Gagas Paket Wisata Kapal Pesiar Singapura-Indonesia
Punya Waktu Terbatas di Bali? 5 Rekomendasi Wisata Alam 'Instagrammable' Berikut Sayang untuk Dilewatkan
Penggemar Film Horor? Berikut 5 Rekomendasi Lokasi Wisata Horor yang Bisa Kamu Datangi Weekend Ini
Nglanggeran, TMII, hingga Hilisimaetano Berikut Rekomendasi Lokasi Wisata Libur Sekolah dari Sandiaga Uno
Salah Satunya Kuala Lumpur, Berikut 5 Tujuan Wisata Mancanegara Favorit Masyarakat Indonesia di Liburan 2022
Jakarta Moslem Friendly Tourism Exhibition, Pameran Wisata Ramah Muslim Mulai dari Kuliner hingga Fesyen
Penggemar Wisata Kuliner? Jangan Kelewatan Singapore Food Festival, Hadirkan 70 Pengalaman Gastronomi Spesial