SINAR HARAPAN - PARA arkeolog tidak sengaja menemukan 'jejak kaki hantu' di padang gurun Utah, Amerika Serikat.
Penemuan ini diberi nama 'jejak kaki hantu' karena jejak tersebut hanya muncul setelah hujan. Begitu tanah mengering, jejaknya hilang.
Para ilmuwan menemukan situs itu pada awal Juli saat berkendara ke sebuah situs arkeologi di Pangkalan Angkatan Udara Hill di Gurun Great Salt Lake Utah, seperti dikutip dari Live Science.
Baca Juga: Turis Tak Pakai Masker, Meksiko Tutup Situs Arkeologi
Awalnya jejak ini hanya ada beberapa, penyelidikan menyeluruh melalui radar penembus tanah (GPR) menunjukkan bahwa jejak kaki itu milik setidaknya 88 pria dan wanita yang berbeda dari berbagai usia.
Jejak itu disebut berusia setidaknya 10.000 tahun. Para peneliti mengatakan bahwa cetakan itu berasal dari waktu ketika gurun adalah lahan basah yang luas.
Tampaknya orang-orang berjalan di air dangkal dan pasir dengan cepat memenuhi jejak yang mereka tinggalkan.
Baca Juga: Kapal Kuno Diperkirakan Milik Etnis Pomors yang Hidup Sekitar Abad ke-12 Ditemukan di Arktik
"Tapi di bawah pasir ada lapisan lumpur yang membuat cetakan tetap utuh setelah diisi," kata pemimpin peneliti Daron Duke.
Hampir satu mil jauhnya dari tempat jejak kaki itu ditemukan, tim lain telah menemukan bukti kamp pemburu-pengumpul dari 12.000 tahun yang lalu.
Peneliti menyimpulkan, kemungkinan jejak yang baru ditemukan adalah milik mereka.***
Artikel Terkait
Jasad Budak dan Tuan Ditemukan di Reruntuhan Kota Kuno Pompeii
Masih Banyak Ditemukan Bug pada iOS 15
Fosil Dinosaurus Berlengan Ditemukan di Argentina
Drumer 'Foo Fighters' Taylor Hawkins Tewas di Kamar Hotel, 10 Zat Ditemukan di Tubuhnya
Ramalan Cinta 10 Mei 2022 untuk Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius: Tak Apa Menunggu Hal yang Belum Ditemukan
Tangmo Nida Telah Dikremasi, Berikut Rangkuman Kasus Kematiannya Sejak Ditemukan Tewas di Chao Phraya
Kabar Terbaru, Marshanda Sudah Ditemukan
Ivana Trump, Istri Pertama Donald Trump Meninggal Dunia: Ditemukan Tewas dalam Rumahnya di Manhattan
Kapal Kuno Diperkirakan Milik Etnis Pomors yang Hidup Sekitar Abad ke-12 Ditemukan di Arktik
Fosil Plesiosaurus Ditemukan dari Sungai Kuno di Tepi Sahara, Diketahui Sukses Beradaptasi ke Air Tawar