SINAR HARAPAN - MEDIA sosial Twitter akan mengadakan pemungutan suara dengan para pemegang saham pada pertengahan September soal pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk.
Rencana ini dimuat dalam sebuah berkas perusahaan, seperti dilaporkan Reuters, Rabu dikutip dari Antara.
Saat rapat pada 13 September nanti, pemegang saham diminta memberikan suara terhadap proposal kompensasi yang mungkin dibayarkan oleh Twitter kepada pejabat eksekutif tertentu sehubungan dengan pembelian perusahaan.
Baca Juga: Sosok Nicole Shanahan, Istri Pendiri Google yang Dirumorkan Berselingkuh dengan Elon Musk
Jika pembelian perusahaan selesai, pemegang saham Twitter mendapatkan uang senilai 54,2 dolar Amerika Serikat per saham.
Dewan Twitter, kata perusahaan tersebut, sangat mendukung pengambilalihan perusahaan.
Twitter saat ini sedang menempuh langkah hukum karena Elon Musk, yang semula menawar platform mikroblog tersebut senilai 44 miliar dolar AS, tidak jadi membeli perusahaan.
Baca Juga: Masih Berkasus dengan Twitter, Elon Musk Sudah Ajak Pengusaha Coba Bisnis Baru, di Bidang Apa?
Twitter secara terpisah juga mengumumkan akan mengurangi merekrut karyawan dan lebih selektif memberikan jabatan demi mengurangi ongkos perusahaan.
CEO Twitter Parag Agrawal pada Mei lalu mengatakan para karyawan bahwa perusahaan akan menghentikan perekrutan dan meninjau ulang lowongan kerja.***
Artikel Terkait
'We Love You Daddies', Kata Kunci 'Babah' Trending di Twitter, Netizen Apresiasi Ahsan
BTS Kalah, ARMY Trending di Twitter, Sebut Grammy Award 2022 'Scammys'
#KekuranganShafBelakang Trending Topic di Twitter, Netizen Ceritakan Pengalaman Kocak Mereka
Elon Musk Caplok Twitter Rp634 Triliun, Karyawan Twitter Khawatirkan Jadi Korban PHK
Media Sosial Truth Besutan Trump Segera Dirilis, untuk Melawan Raksasa Medsos Twitter, Facebook, dan YouTube
Trending! Komentator Badminton Legendaris Oma Gill aka Gill Clark Bikin Akun Twitter, Disambut Meriah Warganet
Pakai Nomor Telepon Pengguna untuk Iklan Bikin Twitter Didenda Rp2,1 T, Elon Musk: 'Sangat Memprihatinkan'
Dituduh Permainkan Twitter dan Beritikad Buruk, Elon Musk Resmi Diseret ke Pengadilan
Bagai Belut, Elon Musk Berupaya Lolos dari Jeratan Tuntutan Hukum Twitter dengan Cara Berikut
Elon Musk Kalah Langkah dengan Twitter, Pengadilan Putuskan Tak Akan Menunda Persidangan Hingga 2023
Masih Berkasus dengan Twitter, Elon Musk Sudah Ajak Pengusaha Coba Bisnis Baru, di Bidang Apa?