Daftarkan 'Citayam Fashion Week' ke HAKI, Baim Wong: 'Citayam Fashion Week Ini Bukan Milik Saya'

SINAR HARAPAN - FENOMENA Citayam Fashion Week yang beberapa waktu belakangan ini ramai di media sosial menimbulkan permasalahan baru ketika 'brand' Citayam Fashion Week didaftarkan Baim Wong ke HAKI.

Kreativitas yang diinisasi sekelompok anak-anak asal daerah pinggiran Bogor ini membuat beberapa pelakunya menjadi terkenal dan belakangan diketahui Citayam Fashion Week didaftarkan Baim Wong ke HAKI.

Beberapa nama yang kini dikenal luas misalnya Bong, Kurma, Jeje, dan juga Roy yang terseret setelah Citayam Fashion Week didaftarkan Baim Wong ke HAKI.

Baca Juga: Indonesia Fashion Week 2020 Digelar Virtual 14-15 November

Hingga saat ini fenomena Citayam Fashion Week masih menarik perhatian masyarakat secara luas.

Tagar HAKI setelah Citayam Fashion Week didaftarkan Baim Wong ke HAKI pada pagi hari Senin, 25 Juli 2022 masih menempati posisi pertama dalam daftar kata 'trending' di Twitter.

Penyebabnya, nama 'Citayam Fashion Week' diberitakan didaftarkan ke HAKI oleh selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven, istrinya.

Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week Tampilkan Keberagaman Indonesia

Baim Wong dan Paula Verhoeven adalah dua nama besar di dunia hiburan Tanah Air. Paula Verhoeven sendiri merupakan seorang model pemeran Indonesia keturunan Belanda, Jawa dan Tionghoa.

Ia memulai karirnya dari dunia model dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul pada tahun 2001.

Menanggapi kisruh pendaftaran HAKI ini, Baim Wong mengklarifikasi dalam media sosialnya bahwa niatnya bukanlah mengambil merek itu sebagai miliknya.

Dalam akun Instagramnya, Baim Wong mengatakan Citayam Fashion Week bukanlah miliknya, melainkan milik masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jakarta Fashion Trend 2022 Usung Tema Sinergi ‘Fashion‘ & ‘Art‘

Citayam Fashion Week ini bukan milik saya.. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi MENJADIKAN Citayam fashion week sbg AJANG untuk membuat trend ini menjadi wadah yg legal, dan ga musiman. Dan yg paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia. Kenapa saya tergerak?

Baim Wong juga menjelaskan alasan kenapa ia tergerak membuat tren ini memiliki wadah legal.