Gokil, Ayah Elon Musk Tak Keberatan Memberikan Spermanya untuk Menghamili Wanita Kelas Atas

SINAR HARAPAN - BICARA soal kontroversi dalam memiliki anak, tampaknya nama Errol Musk belum akan lepas dari topik tersebut.

Errol Musk kini membagikan ide kontroversialnya tentang reproduksi atau memiliki anak lebih lanjut.

Pria yang berusia 76 tahun ini adalah ayah Elon Musk, bos Tesla dan merupakan pria terkaya di dunia.

Baca Juga: Bagai Belut, Elon Musk Berupaya Lolos dari Jeratan Tuntutan Hukum Twitter dengan Cara Berikut

Pemberitaan heboh beberapa minggu terakhir menyebutkan bahwa Errol Musk menjadi ayah dari anak kedua dengan putri tirinya.

Dalam wawancara klarifikasi soal ia memiliki anak dengan anak tirinya, Errol Musk mengatakan dia dapat terus bereproduksi tanpa konsekuensi.

Dia bahkan sebuah perusahaan sedang mencari spermanya untuk Menghamili wanita dari masyarakat kelas atas.

Baca Juga: Ibu Elon Musk Kecewa Berat, Putranya Putus dari Si Cantik Natasha Basset

Errol Musk mengungkapkan kemungkinan rencananya untuk terus mereproduksi 'bibitnya'.

"Saya punya perusahaan yang ingin saya menyumbangkan sperma untuk Menghamili wanita kelas atas. Mereka berkata, 'Mengapa pergi ke Elon ketika mereka bisa pergi ke orang yang sebenarnya yang menciptakan Elon?' katanya seperti dikutip dari New York Post.

Mereka telah menawari saya perjalanan kelas satu dan akomodasi hotel bintang lima dan semua hal semacam itu.

Baca Juga: Foto-foto Cantik Natasha Basset, Mantan Pacar Bos Tesla yang Putuskan Elon Musk Karena Mau Fokus Berkarir

"Saya katakan mengapa tidak? Satu-satunya tujuan kita ada di Bumi adalah untuk bereproduksi." Itulah kutipan lengkap yang keluar dalam wawancara itu.

Errol Musk siap untuk wanita 'kelas atas' yang ingin mendapatkan spermanya dan melanjutkan garis keturunan keluarga Musk.