SINAR HARAPAN - SEBUAH lubang hitam dekat bumi setidaknya sembilan kali massa Matahari kita telah terdeteksi hanya 160.000 tahun cahaya dari Bumi, pertama kalinya di luar galaksi kita.
Penemuan inilubang hitam dekat bumi disebut sebagai penemuan pertama kalinya di luar galaksi Bima Sakti.
Titik lubang hitam dekat bumi tersebut terletak di Awan Magellan Besar, galaksi satelit yang bertetangga dengan Bima Sakti.
Baca Juga: Astronot NASA Mark Vande Hei Mendarat Bumi, Setelah Pecahkan Rekor Penerbangan Luar Angkasa
Galaksi itu mengorbit bintang biru panas yang hampir tiga kali lebih besar.
Penemuan ini disamakan oleh ilmuan dengan menemukan 'jarum di tumpukan jerami'.
Lubang hitam disebut sangat sulit dikenali karena mereka tidak berinteraksi dengan lingkungan mereka.
Baca Juga: Begini Jika Terpapar Hampa Udara Luar Angkasa
"Selama lebih dari dua tahun sekarang kami telah mencari sistem biner lubang hitam seperti itu," kata rekan penulis Dr. Julia Bodensteiner, dari European Southern Observatory (ESO) di Jerman seperti dikutip dari Yahoo.
"Saya sangat senang ketika mendengar tentang VFTS 243, yang menurut saya adalah kandidat paling meyakinkan yang dilaporkan hingga saat ini."
Artikel Terkait
Ahli Matematika Cemerlang NASA Katherine Johnson Wafat
Karyawannya Positif Corona, NASA Tunda Misi Kembali ke Bulan
Doug Liman Garap Film Tom Cruise, NASA, dan SpaceX Elon Musk
Targetkan Pelajar, Advan Luncurkan Nasa Plus
Mencairnya Es Kutub Ternyata Mengubah Bentuk Bumi
Asteroid Sebesar Bus Melintas Bumi Minggu Depan
Bumi Terancam Perang, Libatkan Rusia
10 Ucapan dan Quotes untuk Rayakan Hari Bumi: Ungkapkan Kepedulian pada 'Climate Change' Lewat Kata Inspiratif
Y20 Ajak 'Youngsters' Ikut Menjaga Bumi, Maudy Ayunda: Angkatan Muda Penting untuk Ambil Peranan
Selamatkan Bumi dengan Menghapus Email dari Inbox-mu, Kok Bisa?