SINAR HARAPAN - LEMBAGA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan cermat mengikuti evolusi virus SARS-CoV-2 dan, khususnya, subgaris keturunan terbaru dari varian Omicron.
Subvarian yang paling baru diidentifikasi dikenal sebagai BA.4 dan BA.5, yang telah memicu infeksi di beberapa negara.
Di India para ilmuwan telah mendeteksi subvarian baru Omicron yang diperkirakan jauh lebih mudah menular daripada varian aslinya.
Baca Juga: Berikut Cara Kerja PCR 0+ untuk Deteksi Varian Omicron
Diperkirakan peningkatan tersebut dapat disebabkan oleh varian yang dikenal sebagai BA.2.75, dijuluki 'Centaurus'.
Berikut 7 fakta soal varian BA.2.75 atau 'Centaurus' yang terdeteksi di India.
1. Ditemukan pertama kali di India pada akhir Juni 2022
Subvarian BA.2.75, yang dijuluki 'Centaurus' semula ditemukan di India pada 30 Juni 2022 setelah otoritas kesehatan India mencatat peningkatan infeksi virus corona.
Baca Juga: Kasus Omicron di Rusa New York Bikin Khawatir Muncul Varian Baru
Kasus infeksi di India meningkat dari 15.000 menjadi 19.000 dalam sepuluh hari terakhir.
Diperkirakan peningkatan tersebut dapat disebabkan oleh varian yang dikenal sebagai BA.2.75, dijuluki 'Centaurus'.
2. Memiliki mutasi protein yang bisa mengakses sel sehat tubuh manusia
Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan, berbicara tentang karakteristiknya subvarian ini.
Baca Juga: Fakta-fakta Varian Omicron BA.2 yang Bisa Menginfeksi Ulang Penyintas COVID 19
“Ini memiliki mutasi pada protein yang memungkinkan akses ke sel-sel sehat tubuh, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa itu mungkin lebih menular dan dapat menghindari kekebalan sebelumnya dengan lebih mudah,” katanya seperti dikutip dari The Guardian.
Artikel Terkait
Aduh, Varian Omicron Berisiko Tinggi Picu Reinfeksi
Korsel Laporkan Kematian Pertama Pasien Covid-19 Varian Omicron
Malaysia Terancam Diterjang Gelombang Covid-19 Varian Omicron
RI Harus Waspada, Muncul Varian Baru Covid-19 ‘IHU‘
Covid Varian Baru IHU Lebih Ganas dari Omicron?
Peneliti Siprus Temukan Varian Covid Gabungan Omicron & Delta
Muncul Varian Baru Covid-19 Deltacron di Siprus, Waspadai Gejala Ini
Perusahaan India Kembangkan Vaksin Khusus Varian Omicron
Vietnam Temukan Kasus Lokal Pertama Varian Omicron
Peneliti China Temukan Neocov, Virus Baru Bukan Varian Covid-19