Dituduh Permainkan Twitter dan Beritikad Buruk, Elon Musk Resmi Diseret ke Pengadilan

- Rabu, 13 Juli 2022 | 22:32 WIB
Dituduh Permainkan Twitter, Elon Musk Resmi Digugat ke Pengadilan (Ragam Jakarta)
Dituduh Permainkan Twitter, Elon Musk Resmi Digugat ke Pengadilan (Ragam Jakarta)

SINAR HARAPAN - PERUSAHAAN media sosial Twitter secara resmi mengajukan gugatan terhadap Elon Musk di Delaware Court of Chancery.

Gugatan yang diajukan bertujuan untuk memaksa Elon Musk menyelesaikan kesepakatannya. Elon Musk digugat Twitter senilai USD44 miliar (Rp640 triliun).

Sebab Elon Musk digugat Twitter ini, menurut Twitter karena miliarder itu 'menolak untuk menghormati kewajibannya kepada Twitter dan pemegang sahamnya karena kesepakatan yang dia tandatangani tidak lagi melayani kepentingan pribadinya.'

Baca Juga: Twitter Kembangkan Fitur ‘Leave this Conversation‘

Selama akhir pekan lalu, Ketua Dewan Twitter Bret Taylor mengumumkan perusahaan akan melakukan tindakan hukum terhadap Elon Musk.

Tujuannya untuk memastikan bos Tesla itu untuk tetap menyegel kesepakatan.

Pengajuan gugatan perusahaan baru-baru ini menyatakan persidangan akan digelar empat hari pada bulan September.

Baca Juga: BTS Kalah, ARMY Trending di Twitter, Sebut Grammy Award 2022 'Scammys'

Dalam gugatannya, Twitter mengklaim Musk bertindak dengan 'itikad buruk'.

Elon Musk juga dituduh memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan ketika 'pasar mulai berputar.'

Elon Musk juga disebut mempermainkan Twitter, mengusulkan perjanjian merger ramah penjual, lalu seenaknya berubah pikiran.

Baca Juga: Bos Tesla Elon Musk Sebut 'Secara Teknis' Mampu Membeli Twitter, Tapi....

Hal ini jadi pokok keluhan perusahaan dengan lambang burung itu dalam catatannya.

“Sejak menandatangani perjanjian merger, Musk telah berulang kali meremehkan Twitter dan kesepakatan itu, menciptakan risiko bisnis untuk Twitter dan tekanan ke bawah pada harga sahamnya,” klaim perusahaan media sosial tersebut.

Elon Musk mengajukan pengajuan SEC minggu lalu, menyatakan niatnya untuk menghentikan pengambilalihan Twitter.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X