Sosok Xavier Alexander Musk, Anak Elon Musk yang Putuskan Hubungan dengan Bos Tesla dan Ubah Jenis Kelamin

SINAR HARAPAN - NAMA Xavier Alexander Musk mencuat di media beberapa saat belakangan ini.

Remaja laki-laki berusia 18 tahun ini terkenal karena merupakan anak dari miliarder pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk.

Belakangan, Xavier Alexander Musk menjadi subjek pemberitaan setelah dikabarkan memutuskan untuk menjadi transgender.

Baca Juga: Anak Elon Musk Ogah Berhubungan Lagi dengan Ayahnya, Ajukan Petisi Ubah Jenis Kelamin

Tidak hanya itu, dia juga memutuskan hubungan dengan ayahnya dan mengubah namanya secara resmi di pengadilan.

Lalu, siapakah sosok Xavier Alexander Musk? Berikut profil Xavier Alexander Musk, anak dari Elon Musk.

Xavier Alexander Musk lahir pada 15 April 2004 di California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Elon Musk Dituntut Lagi, Kali Ini Digugat Investor Tesla Gegara Budaya Kerja 'Toxic' Merugikan Perusahaan

Ia lahir dari ibunya, Justine Wilson, dan ayahnya, Elon Musk. Xavier Alexander Musk adalah salah satu dari lima anak Justine dengan Elon.

Nevada, kakak dari Xavier Alexander Musk, meninggal sepuluh minggu setelah kelahirannya karena SIDS (sudden infant death syndrome).

Setelah kehilangan satu anak, pasangan itu memutuskan untuk memiliki anak melalui proses IVF. Xavier dan saudara kembarnya Griffin lahir pada tahun 2004.

Baca Juga: SpaceX Pecat Lima Karyawan yang Menyusun dan Mengedarkan Surat Mengkritik Elon Musk

Di tahun 2006, dua tahun setelah kelahiran anak kembar, Justine dengan Elon menyambut adik dari Xavier Alexander Musk, anak kembar tiga, Saxon, Kai, dan Damian.

Pada tahun 2008 muncul berita tentang perceraian Justine dan Elon, tetapi pasangan itu memutuskan untuk tetap berhubungan baik bahkan setelah berpisah.

Menurut sumber yang dikutip dari Scholarly Write-ups, saat ini Xavier Alexander Musk bersekolah di sekolah menengah Ad Astra High School.