SINAR HARAPAN - PERTARUNGAN hukum Brad Pitt dan Angelina Jolie belum akan usai dalam waktu dekat.
Setelah keduanya dikabarkan berpisah pada tahun 2016, kali ini Brad Pitt menyeret mantan istrinya, Angelina Jolie ke pengadilan atas kasus penjualan bisnis wine di Prancis.
Pertikaian keduanya juga membangkitkan tuduhan kekerasan anak yang dirumorkan dilakukan Brad Pitt dan menyebabkan perceraian keduanya.
Baca Juga: Jual Saham Tanpa Izin, Brad Pitt Gugat Angelina Jolie
Pada Maret 2022, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani otorisasi ulang Undang-Undang Kekerasan Terhadap Perempuan.
Angelina Jolie dikabarkan hadir dalam acara yang digelar di samping penandatanganan itu. Kepada NBC News Angelina Jolie berbicara tentang masalah 'serius' Amerika Serikat soal KDRT dan pelecehan anak.
Ia mengatakan kekerasan yang dilakukan oleh orang dalam keluarga biasanya ditanggapi berbeda oleh aparat hukum.
"Saya pikir negara ini tidak menyadari betapa seriusnya masalah kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan anak yang sebenarnya," kata Jolie.
"Saya pikir ada kenyataan bahwa ketika seseorang menyakiti seorang anak, jika itu orang asing, cara hukum memandangnya, cara hukum meresponsnya cukup kuat," tambahnya.
Artikel Terkait
Fantastis! Penthouse Satu Kamar Tidur Johnny Depp yang Pernah Ditinggali Bersama Amber Heard Dijual Rp26,5 M
Bukan Johnny Depp, Ini Sosok Pria Pacar Camille Vasquez, Berikut Detail Selengkapnya
10 Detail Kasus Penyerangan yang Dituduhkan pada Johnny Depp: Tuntutan, Keterangan Saksi, dan Pembelaan Depp
Lirik Lagu 'This is a Song for Miss Hedy Lamarr' Jeff Beck dan Johnny Depp: Lagu Kedua dari Album '18'
Profil Gregg Brooks, Manajer Lokasi Syuting yang Menuduh Johnny Depp Meninju Rusuknya