Emma Thompson Yakin Kemenangan Johnny Depp Melawan Amber Heard Tak Memukul Mundur Gerakan MeToo

SINAR HARAPAN - KEMENANGAN Johnny Depp dalam persidangan melawan Amber Heard di Fairfax Virginia Amerika Serikat direspons berbeda-beda oleh masyarakat.

Beberapa pihak yang menyayangkan keputusan juri untuk memenangkan Johnny Depp. Sebab, kemenangan aktor itu dianggap bisa membuat perjuangan pergerakan MeToo keluar jalur.

Aktris Inggris dan pemenang Oscar, Emma Thompson memberi pandangannya tentang kasus aktor 'Pirates of the Caribbean' Johnny Depp melawan Amber Heard.

Baca Juga: Amber Heard Akhirnya Bersuara Setelah Kalah di Sidang Lawan Johnny Depp, Merasa Diperlakukan Tak Adil

Baca Juga: Disebut Tak Mampu Bayar Ganti Rugi ke Johnny Depp, Amber Heard Disorot Sewa Rumah Mewah Rp327 juta per Bulan

Baca Juga: Amber Heard Akhirnya Buka Mulut Setelah Kalah di Sidang vs Johnny Depp: 'Saya Tak Menyalahkan Juri'

Hadir di acara Woman's Hour BBC Radio 4, Emma Thompson memaparkan poinnya soal ketakutan yang diungkapkan banyak orang bahwa kemenangan Johnny Depp dapat membuat wanita bungkam atas tuduhan pelecehan.

Emma Thompson mendesak pendengar untuk mencatat bahwa kasus yang melibatkan Johnny Depp dan aktris 'Aquaman' Amber Heard itu bukan 'perwakilan' dari MeToo.

Emma Thompson menjelaskan, “Salah satu hal yang sangat sulit dilakukan adalah menilai masalah seperti yang dikemukakan oleh MeToo, ketika Anda berurusan dengan orang-orang yang sangat, sangat terkenal. Itu adalah hal lain," ujarnya. 

Baca Juga: Amber Heard Menyesal, Akui Lakukan Hal-hal yang Mengerikan Sepanjang Pernikahan dengan Johnny Depp

Baca Juga: Takut Dituntut Lagi Oleh Johnny Depp, Amber Heard: Setiap Langkah Jadi Kesempatan Membungkam Saya

Baca Juga: Amber Heard Memunculkan Catatan Bukti Pelecehan Johnny Depp Bertahun-tahun

Ia berpendapat kasus pencemaran nama baik Johnny Depp melawan Amber Heard ini sudah keluar jauh dan meledak di luar proporsinya.

"Jadi sebenarnya salah satu masalah besar yang berkaitan dengan kasus itu adalah ketenaran, dan bagaimana orang-orang terkenal diperlakukan berbeda dan dipandang berbeda," katanya lagi.