Gegara Minta Uang Rp12,5 Miliar ke Johnny Depp, ACLU Dihujat Hingga Diancam Penghentian Donasi

SINAR HARAPAN - LEMBAGA American Civil Liberties Union (ACLU) menjadi salah satu pihak saksi yang hadir dalam persidangan kasus pencemaran nama baik Johnny Depp melawan Amber Heard yang berlangsung sejak April 2022.

Lembaga ini belakangan menerima kritik keras setelah meminta penggantian uang sebesar USD86.253 atau Rp1,25 miliar dari aktor 'Pirates of the Caribbean' Johnny Depp.

Masyarakat, terlebih warga media sosial menyoroti pemintaan uang dari lembaga sosial tersebut yang semula bersama Amber Heard membantu terbitnya artikel di The Washington Post pada 2018.

Baca Juga: Sebut Permintaan ACLU 'Selangit dan Tak Masuk Akal', Johnny Depp Menolak Bayar Rp1,25 M

Baca Juga: Intip Foto-foto Rumah Amber Heard di Yucca Valley yang Mungkin Jadi Aset Buat Bayar Ganti Rugi ke Johnny Depp

Baca Juga: Setelah Amber Heard, Apakah Johnny Depp Harus Menuntut Washington Post? Ini Komentar Ahli Hukum dan Warganet

Di tahun yang sama ACLU juga menjadikan Amber Heard sebagai duta yang mewakili isu kekerasan rumah tangga. Karena itu, langkahnya ACLU untuk meminta uang dianggap sebagian besar warganet tak etis.

ACLU beralasan, uang sebesar USD86.253 atau Rp1,25 miliar itu untuk mengganti 'biaya yang cukup besar yang dikeluarkan lembaga tersebut untuk menanggapi panggilan pengadilan yang muncul akibat tuntutan hukum Johnny Depp.

Lembaga itu menyebutkan bahwa baik ACLU maupun karyawannya tidak terlibat dengan para pihak yang bertikai. ACLU menyebutkan ketiga anggotanya, termasuk direktur eksekutifnya, dipaksa untuk bersaksi dalam pengadilan. 

Baca Juga: Pengacara Johnny Depp Sebut Permintaan Uang Rp1,25 Miliar dari ACLU Tak Didukung Hukum

Baca Juga: Karir Melesat! Pengacara Camille Vasquez Diangkat Jadi 'Partner' Setelah Keberhasilannya di Kasus Johnny Depp

Baca Juga: Sehari Diposting, Video TikTok Pertama Johnny Depp Sudah Ditonton 23,5 Juta Kali

Atas permintaan ACLU tersebut, warganet sebagian besar bereaksi secara negatif. Berikut beberapa reaksi warganet seperti dikutip dari Twitter. Semua twit berikut sudah dialih bahasakan ke bahasa Indonesia dari bahasa Inggris dan tidak menyertakan tagar yang ditulis dalam twit.