Amber Heard Banjir Kritik Gegara Dianggap Tak Menghormati Pengadilan Saat Melawan Johnny Depp

SINAR HARAPAN - PERSIDANGAN kasus pencemaran nama baik aktor 'Pirates of the Caribbean' Johnny Depp menuntut Amber Heard karena artikel The Washington Post sudah memasuki babak akhir.

Pada Jumat, 27 Mei 2022 lalu, pengadilan telah mendengarkan argumentasi penutup dari masing-masing pihak. Dalam waktu yang sama, Hakim Penney Azcarate mengajak pihak-pihak yang ada di ruangan sidang untuk mengapresiasi perangkat persidangan.

“Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas profesionalisme dan kerja keras Anda selama kasus ini. Jauh lebih mudah menjadi hakim ketika Anda memiliki pengacara persidangan yang hebat di depan Anda, itu membuatnya lebih mudah," ujar kata Hakim Penney Azcarate seperti dikutip dari video YouTube Law&Crime Network.

Baca Juga: Hakim Penney Azcarate Banjir Pujian, Disebut Warganet Adil dan Tegas di Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard

Sementara itu, tepuk tangan diberikan kepada staf pengadilan dan hakim atas upaya dan kerja keras mereka selama persidangan.

Walaupun begitu, pada saat semua orang bertepuk tangan, video menampilkan bahwa aktris 'Aquaman' itu tak ikut menggerakkan tangannya bersama peserta sidang lainnya. Simak videonya berikut.

Baca Juga: Sosok Penney Azcarate, Hakim Sidang Johnny Depp vs Amber Heard yang Kontroversial karena Bolehkan Perekaman

Saat semua orang tampak bertepuk tangan, Amber Heard tampak tertawa kecil lalu menundukkan kepala dan merapikan rambutnya. Hal ini ternyata diperhatikan pula oleh warganet yang menonton persidangan.

Beberapa warganet mengritik Amber Heard karena ia dianggap tak memberikan apresiasi terhadap persidangan tersebut, berbeda dengan Johnny Depp dan kuasa hukumnya.

Seorang warganet berkata, "Hakim Penny luar biasa. Semua orang bertepuk tangan untuknya kecuali Amber. Berbicara banyak."

Baca Juga: Jelang Putusan Sidang Amber Heard, Elon Musk Ungkapkan Kekaguman pada Johnny Depp

"Lihat siapa yang tidak bertepuk tangan untuk stenografer. Dia tidak bisa memberi selamat kepada siapa pun kecuali dirinya sendiri." kata warganet lainnya.

Dalam pidatonya, Hakim Penney Azcarate memang mengapresiasi staf persidangan yang bertugas bersamanya, termasuk stenografer yang sudah bertugas selama 6 minggu dalam persidangan yang panjang.