Menunggu Keputusan Pengadilan, Siapa Bersalah dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Johnny Depp vs Amber Heard?

SINAR HARAPAN - PARA juri di persidangan kasus defamasi aktor Johnny Depp dan Amber Heard akan mulai membuat pertimbangan setelah enam pekan mendengarkan testimoni dan barang bukti serta argumen masing-masing pihak.

Bintang 'Pirates of the Caribbean' itu menuntut Heard sebesar USD50 juta atau sekitar Rp733 miliar, mengatakan sang mantan istri menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik dalam artikel yang ditulisnya di The Washington Post.

Heard balas menuntut Johnny Depp USD100 juta, mengatakan Johnny Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong.

Baca Juga: Amber Heard Berkata Johnny Depp Memperkenalkan Ganja pada Anaknya, Lily Rose Depp Saat Masih Berusia 14 Tahun

Dalam kesaksiannya, Depp membantah memukul Heard atau perempuan lain dan mengatakan justru Heard yang melakukan kekerasan dalam hubungan mereka.

Selama persidangan yang memakan waktu enam pekan, para juri mendengarkan rekaman perselisihan Johnny Depp dan Amber Heard.

Juri juga melihat barang bukti berupa foto jari Depp yang penuh darah serta mendengarkan argumen tentang tinja yang ditemukan di kasur pasangan tersebut.

Baca Juga: Ahli Metadata Nyatakan Bukti Foto Memar Amber Heard Sudah Dimodifikasi dalam Persidangan Lawan Johnny Depp

Depp mengatakan Heard melempar botol vodka yang membuat ujung jarinya terputus saat mereka bertengkar pada 2015. Heard membantahnya, dan menuduh Depp melakukan pelecehan seksual malam itu dengan botol minuman keras.

Depp mengatakan dia yakin Heard atau temannya meninggalkan tinja di kasur pada pagi setelah pertengkaran yang terjadi pada ulang tahun Heard ke-30. Heard membantah, dia mengatakan kotoran itu adalah feses anjing mereka.

Pengacara dari kedua belah pihak menyampaikan argumen penutup, pada Jumat, sebelum juri membuat keputusan.

Baca Juga: Segini Kekayaan Kate Moss, Supermodel Legendaris Inggris dan Mantan Pacar Johnny Depp

Selanjutnya, hakim Penney Azcarate mengatakan jika juri belum menghasilkan vonis pada Jumat malam, mereka akan berkumpul lagi pada Selasa.***