SINAR HARAPAN - KASUS penembakan yang terjadi di sekolah dasar di Uvalde, Texas Amerika Serikat membuat publik terkejut.
Pada Selasa, 24 Mei 2022 seorang pria bersenjata menembak membabi-buta menyebabkan 19 anak-anak dan dua orang dewasa tewas.
Sejumlah pihak termasuk selebritis dunia juga mengutuk kejadian penembakan tersebut, termasuk penyanyi Jennifer Lopez.
Baca Juga: Jennifer Lopez dan Coach Kolaborasi Pertama Kali Lewat Hutton Coach
Jennifer Lopez pada Rabu, 25 Mei 2022 ikut mengutuk penembakan yang merenggut nyawa sejumlah anak dan orang dewasa ini.
Tak hanya itu, dia menyerukan tindakan untuk mencegah tragedi seperti itu terjadi lagi termasuk melalui pembuatan undang-undang.
Ia juga menekankan urgensi pembentukan undang-undang ini sekarang juga untuk melindungi anak-anak kecil.
Baca Juga: Pria Bersenjata Menembak Membabi Buta di Sekolah Dasar, 2 Orang Kritis, 1 Guru dan 14 Anak Tewas
Melalui Instagram, penyanyi 'On the Floor' itu menulis bahwa kejadian tersebut membuatnya berduka dan patah hati.
Berikut tulisannya yang sudah dialihbahasakan ke bahasa Indonesia dari bahasa Inggris.
Patah hati… Saya sangat emosional dan menangis sejak saya mendengar berita tentang anak-anak dan guru yang cantik ini. Bersama dengan banyak orang lain, saya menuntut pembuat undang-undang untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di seluruh negeri ini!!! Negara kami!! Saya sangat sedih dan takut untuk anak-anak dan orang-orang terkasih kami. Saya takut untuk kita semua yang mengirim anak-anak kita ke sekolah setiap hari atau pergi ke toko kelontong!! Hati saya untuk semua orang yang terkena dampak dari tindakan yang tak terbayangkan ini!! Saya tidak bisa memikirkan sesuatu yang lebih kejam atau jahat daripada menargetkan anak-anak kecil. Tuhan tolong kami!!! Kita butuh perubahan serius!!! Dan kami membutuhkannya SEKARANG!!!***
Artikel Terkait
Analisis Pengamat Intelijen Soal Penembakan 6 Laskar FPI
Aksi Penembakan di Kampus Heidelberg Jerman
Seorang Wartawati Al Jazeera Tewas oleh Tembakan Tentara Israel di Tepi Barat
Kedutaan Besar Qatar di Paris Diserang, Satu Orang Diamankan, Seorang Petugas Keamanan Tewas
India Dilanda Banjir Bandang, 1.800 Desa Terendam, Sedikitnya 25 Tewas, dan 650 Ribu Orang Mengungsi