Penonton 'Film KKN di Desa Penari' Tembus 8,1 Juta

Banjar Chaeruddin
- Rabu, 25 Mei 2022 | 22:21 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

SINARHARAPAN--Jumlah penonton film teranyar karya PT MD Pictures Tbk. (FILM), KKN di Desa Penari telah menembus 8,1 juta penonton di Indonesia.

Film horor garapan MD Pictures, KKN di Desa Penari, telah ditayangkan selama 26 hari di bioskop di Indonesia. Pada Rabu (25/5/2022), film KKN di Desa Penari umumkan telah meraup lebih dari 8 juta penonton.

"KKN di Desa Penari tembus 8.101.223 penonton!," tulis akun Instagram @kknmovie sebagaimana dikutip Kompas.com, Rabu.

Bersama dengan pengumuman itu, tim produksi KKN di Desa Penari menyampaikan rasa terima kasih mereka pada masyarakat Indonesia yang mendukung film lokal.

Direktur MD Pictures Priyadarshi Anand mengatakan film KKN di Desa Penari diperkirakan menyumbang 25 persen bottom line perseroan.

“Karena film KKN di Desa Penari, [perseroan] bisa melampaui 25 persen bottom line,” ujar Priyadarshi dalam acara paparan publik perseroan, Rabu (25/5/2022).

Adappun, pertumbuhan bottom line FILM di tahun ini diperkirakan mencapai 20 persen hingga 25 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2021, laba bersih FILM mencapai Rp33,67 miliar, berbalik dari rugi bersih Rp56,96 miliar pada 2020.

Selain dari penjualan tiket film KKN di Desa Penari, mayoritas penghasilan perseroan sebagian besar berasal dari layanan streaming atau OTT.

Berdasarkan data perseroan, pada 2021 FILM mencatatkan pendapatan dari platform digital senilai Rp219,3 miliar, atau setara 86 persen dari keseluruhan pendapatan yang mencapai Rp255 miliar.

Adapun pendapatan dari film yang beredar di layar lebar menyumbang 8 persen penghasilan, atau senilai Rp20,4 miliar.

Meski begitu, pihak FILM belum dapat menyampaikan berapa nominal penghasilan dari KKN di Desa Penari.

Direktur Utama MD Pictures Manoj Dhamoo Punjabi menambahkan, pihak perseroan belum bisa menyebutkan angka pastinya.

"Pendapatan [dari film] KKN belum bisa jawab karena masih berjalan perhitungannya,” ujar Manoj.

Dirinya menegaskan, 8,1 juta penonton dengan estimasi harga tiket sekitar Rp40.000 hingga Rp50.000, itu setara dengan 500.000 dolar Singapura.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

X