Mantan Psikiater Ungkap Johnny Depp Frustasi dengan Amber Heard, Gunakan Obat-obatan untuk Atasi Luka Psikis

SINAR HARAPAN - MANTAN psikiater Johnny Depp bersaksi pada Kamis, 19 Mei 2022 bahwa aktor 'Pirates of the Caribbean' itu 'frustrasi' dengan Amber Heard selama pernikahan mereka. 

Johnny Depp membandingkan Amber Heard dengan ibunya yang kasar dan menyebutnya '[rasa] sakit di pantat.'

Dr Alan Blaustein mengatakan bahwa Johnny Depp, berjuang untuk tetap sadar ketika hubungannya dengan aktris berusia 36 tahun itu hancur seperti dikutip dari kesaksiannya yang dipublikasikan di YouTube LifeNOW from FOX.

Baca Juga: Angelina Jolie Disebut Telah Peringatkan Johnny Depp Lakukan Kesalahan Besar Nikahi Amber Heard, Benarkah?

Baca Juga: Bukti Persidangan: Pesan Johnny Depp kepada Paul Bettany Penuh Makian dan Ujaran Kekerasan pada Amber Heard

Baca Juga: Kapan Putusan Kasus Pencemaran Nama Baik Johnny Depp vs Amber Heard akan Keluar? Simak Penjelasannya

"Dia menggunakan obat-obatan untuk mengatasi luka psikis," kata Blaustein, melanjutkan dalam rekaman kesaksiannya.

Dokter itu juga menyatakan keprihatinannya tentang penggunaan obat ADHD Adderall oleh bintang 'Fantastic Beasts' tersebut.

Menurut pesan yang dikirim ke dokter, Depp mengatakan pada Heard, "Kamu menjadi ibu dan saudara perempuanku yang psikotik."

Baca Juga: Bukti Persidangan: Pesan Johnny Depp kepada Paul Bettany Penuh Makian dan Ujaran Kekerasan pada Amber Heard

Baca Juga: Pemanggilan Kate Moss Bikin Tim Hukum Amber Heard Ganti Taktik, Batalkan Panggil Johnny Depp Sebagai Saksi

Baca Juga: Supermodel Kate Moss Akan Hadir di Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard, Jadi Saksi untuk Pihak Siapa?

Johnny Depp sebelumnya bersaksi bahwa ibunya, Betty Sue Palmer, pernah melecehkannya secara fisik dan psikologis ketika dia tumbuh dewasa.

Dia mengatakan aktor itu merasakan frustrasi, ketidaksabaran, dan kemarahan dengan Heard selama pernikahan mereka.

Dalam catatannya dari salah satu sesi mereka, Blaustein mengatakan Depp menyebut aktris 'Aquaman' itu, 'Sungguh menyebalkan'.