SINAR HARAPAN - DESTINASI wisata sejarah Museum Tsunami Aceh bisa jadi alternatif lokasi wisata menghabiskan libur panjang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra ZA, Sabtu, mengatakan Museum Tsunami Aceh mulai dibuka pada H+1 Lebaran atau Rabu 4 Mei 2022 lalu.
“Museum Tsunami mulai dibuka hari Rabu, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti jumlah kunjungan hari itu hampir mencapai 3.000 orang,” kata Syahputra di Banda Aceh.
Baca Juga: Destinasi Wisata Libur Lebaran di Jawa Timur: Jatim Park Kota Batu, Batu Night Spectacular, dan Museum Angkut
“Secara keseluruhan sejak dibuka hingga hari ini mencapai 10.000 orang yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh ini,” katanya.
Ia menilai, animo masyarakat untuk berwisata tinggi karena dalam dua tahun terakhir tempat wisata tutup akibat pandemi COVID 19.
Museum Tsunami Aceh sudah menjadi ikon wajib dikunjungi wisatawan jika berada di Aceh. Para pengunjung umumnya dari luar daerah. Paling banyak dari Sumatera Utara, serta beberapa daerah lain.
Baca Juga: Alternatif Wisata di Bogor yang Buka Saat Idul Fitri: Naik Buggy, Jumpa dengan Hewan di Taman Safari Cisarua
“Ini pertama kali saya ke Museum Tsunami dan pertama kali saya ke Aceh. Saya ke Museum Tsunami ini untuk memberikan edukasi kepada anak-anak, belajar tentang kebencanaan,” kata Jimmy, warga Brastagi, Sumatera Utara.
Pengunjung lain, Syarifah warga Kota Sabang mengatakan dirinya sudah lima kali mengunjungi destinasi wisata sejarah itu. Ia mengaku tidak pernah bosan ke Museum Tsunami Aceh karena bisa menjadi tempat renungan dan edukasi tentang kebencanaan.
“Ini yang kelima saya pergi ke sini. Bagi saya Museum Tsunami ini tempat mengenang, dan juga tempat belajar tentang mitigasi bencana,” kata Syarifah.
Baca Juga: Asyik, Mulai Minggu Depan Korea Selatan Tak Lagi Wajibkan Masker di Luar Ruangan, Bisa Wisata Tanpa Masker!
Seperti diketahui, Museum Tsunami Aceh diresmikan pada 2008 silam. Museum ini menyimpan cerita-cerita tentang tragedi tsunami yang memporak-porandakan Aceh pada 2004 silam.
Hingga saat ini, museum ini menjadi destinasi wisata favorit di Aceh.***
Artikel Terkait
Epidemiologi Unsoed, Ingatkan Prokes di Tempat Wisata
Satgas Minta Pengelola Wisata Antisipasi Libur Nataru
Update Syarat Masuk ke Malaysia untuk Wisata, Tak Perlu Lagi Karantina untuk yang Sudah Divaksin, Hore!
Update Syarat Masuk ke Singapura untuk Wisata, Gak Perlu Karantina untuk yang Sudah Divaksin Lengkap, Cuss!
Jadi Host SEA Games 2022, Ini 5 Rekomendasi Lokasi Wisata di Hanoi yang Kece Abis