SINAR HARAPAN - PADA Selasa 26 April 2022, Kepolisian Provinsi Wilayah 1 Thailand mempresentasikan hasil penyelidikan mereka selama konferensi pers.
Polisi menyimpulkan bahwa kematian Nida Patcharaveerapong pada malam 24 Februari 'disebabkan oleh tenggelam karena tindakan sembrono dari lima orang di kapal bersamanya'.
Penyidik polisi harus menyerahkan laporan mereka yang lebih dari 2.000 halaman, bersama dengan bukti, ke jaksa penuntut umum.
Dalam konfrensi pers itu polisi juga menyampaikan penjelasan mereka soal kemungkinan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Tangmo.
Laporan yang dimasukkan polisi memberatkan kelima orang yang berada seperahu dengan Tangmo di malam itu, sebelum insiden yang menyebabkan kematiannya di Sungai Chao Phraya.
Selain kelima orang ini ada satu orang, Peam Thamtheerasr yang dituduh menyembunyikan barang bukti dalam kasus pidana dan mengarahkan orang lain untuk membuat pernyataan palsu dan menunda memberikan pernyataan mereka setelah tragedi itu.
Selama konferensi pers, polisi mengatakan baling-baling kapal yang harus disalahkan atas luka besar yang ditemukan di paha kanan bagian dalam aktris tersebut dari laporan autopsi.
Polisi menyimpulkan bahwa setelah aktris TV Thailand itu tergelincir dari perahu, hisapan yang dihasilkan oleh baling-baling menariknya ke arah baling-baling.
Artikel Terkait
Perkembangan Kasus Tangmo Nida: Gatick Sebut Beri Pernyataan Palsu Karena Pengacara 'M'
Profil Aktor Tampan Phakin Khamwilaisak, Mantan Suami Tangmo Nida yang Ikut Lakukan Pencarian di Chao Phraya
Update Kasus Kematian Tangmo Nida: Polisi Akan Umumkan Hasil Penyelidikan, Bagaimana Nasib Sand dan Gatick?
Merindukan Tangmo Nida, Kekasihnya Bird Masih Sering Posting Foto dan Video Kebersamaan Mereka di Instagram
Update! Akhirnya Diumumkan Polisi Bukan Pembunuhan, Berikut Kesimpulan Investigasi Kasus Kematian Tangmo Nida