SINAR HARAPAN - MANTAN istri Johnny Depp, Amber Heard mengakui ia tidak pernah benar-benar mencintai mantan pacarnya yang juga merupakan bos Tesla, Elon Musk.
Hal ini diungkapkan mantan agennya, Christian Carino dalam kesaksian virtual untuk kasus pencemaran nama baik Johnny Depp terhadapnya.
Depp menggugat Heard, mantan istrinya, sebesar USD50 juta, menuduh dia merusak reputasi dan kariernya dengan mempublikasikan opini di Washington Post pada 2018.
Di artikel itu, Heard menuliskan bahwa dia telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Pada Mei 2016, Heard muncul di pengadilan dengan wajah memar untuk meminta perintah penahanan terhadap Depp.
Perceraian pasangan itu diselesaikan pada Januari 2017. Di saat itu Heard disebutkan sudah mulai berkencan dengan Elon Musk, miliarder dan bos SpaceX.
Pada Rabu, 27 April, mantan agen Depp dan Heard, Christian Carino, menjadi saksi dalam persidangan pencemaran nama baik melalui kesaksian virtual seperti dipublikasikan di YouTube Law&Crime Network.
Dalam video tersebut, Carino diperlihatkan pertukaran pesan teks yang dia lakukan dengan Heard, yang pernah menjadi teman dekat pribadinya, pada Agustus 2017 setelah perpisahannya dengan Musk menjadi berita.
"Saya berkata, mengapa kamu harus sedih jika kamu tidak jatuh cinta padanya sejak awal?" kata Carino. Carino lalu menjelaskan sosok yang dimaksud dalam pembicaraannya dengan Amber ini adalah Elon Musk.
Artikel Terkait
Fakta-fakta Kasus Johnny Depp vs Mantan Istrinya Amber Heard: KDRT, Narkoba, Winona Ryder, hingga Elon Musk
Kronologi Konflik Johnny Depp dan Mantan Istrinya Amber Heard: Dari Kencan Hingga Saling Serang di Pengadilan
Johnny Depp Sebut Terpaksa Mengunci Diri di Kamar Mandi Saat Amber Heard Mengancam Bunuh Diri
Begini Penjelasan Bos Tesla Elon Musk atas Tuduhan Perselingkuhan dengan Mantan Istri Johnny Depp, Amber Heard
Fakta-fakta Persidangan Johnny Depp vs Amber Heard: Depp Tuduh Mantan Istrinya Menghancurkan Karirnya