Gatick adalah teman dekat Tangmo. Tangmo bahkan telah mengadopsi putrinya yang masih kecil. Penasihat hukum Gatick, MP Siri Jenjaka, menemaninya ke kantor polisi untuk memberi pengakuan.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Kematian Tangmo Nida: 'Sand' Mengelak Melakukan Kesalahan
Siri adalah mantan PM Partai Palang Pracharath. Dia mengatakan bahwa Gatick telah mengatakan 'seluruh kebenaran' dan memperingatkan empat teman berperahu lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Sejauh ini, hanya Gatick yang mengakui tuduhan yang diajukan oleh penyelidik, menurut Bangkok Post. Siri mengklaim bahwa Gatick telah dibujuk untuk memberikan pernyataan palsu oleh seorang pengacara bernama 'M'.
Pengacara ini diduga membimbing lima teman berperahu untuk mengaku dengan cara yang sama.
Baca Juga: Update Kasus Kematian Tangmo Nida: Tersangka Ketiga 'Sand', Menyerahkan Diri ke Polisi Minggu Sore
Awalnya, mereka semua setuju bahwa itu adalah ide yang baik untuk mengikuti nasihatnya, tetapi kemudian kembali menghantui mereka ketika penyelidik menemukan celah dalam pengakuan konspirasi mereka.
Saat itulah Gatick memutuskan untuk menghubungi Siri untuk meminta nasihat. Pengakuan terbaru Gatick ia lakukan setelah peristiwa sesama teman berperahu mereka, Wisapat Manomairat, alias Sand yang merupakan seorang wanita transgender pada Minggu, 3 April 2022 menyerah kepada polisi di Nonthaburi.
Ini terjadi setelah Sand menerima surat perintah penangkapannya. Polisi mengatakan Sand adalah orang terakhir yang bersama Tangmo di speed boat ketika dia jatuh ke sungai pada malam 24 Februari dan tenggelam.
Baca Juga: Update Kasus Kematian Tangmo Nida: Tersangka Ketiga 'Sand', Menyerahkan Diri ke Polisi Minggu Sore
Artikel Terkait
Kasus Kematian Tangmo Nida: Komite Minta Polisi Periksa Ulang Bukti dan Tes Poligraf 5 Orang di 'Speedboat'
Kasus Kematian Tangmo Nida: Komite Tegur Polisi yang Tak Menyimpan 'Speedboat' Secara Layak
Soroti Luka Mirip Tulang Ikan di Tubuh Tangmo Nida, Komite Rekomendasikan Polisi Cari Ahli Perahu
Mengherankan, Ibu Tangmo Nida Ingin Menarik Permintaan Penyelidikan Kematian Anaknya
Walau Ibu Tangmo Nida Tak Setuju, Departemen Investigasi Khusus Pertimbangkan Selidiki Kematiannya