7 Tips Berpuasa Ramadhan yang Aman untuk Penderita Maag, Biar Asam Lambung Tak Naik

- Rabu, 6 April 2022 | 00:05 WIB
Ilustrasi - Sakit perut akibat maag. (Vecteezy)
Ilustrasi - Sakit perut akibat maag. (Vecteezy)

SINAR HARAPAN - DARI sisi kesehatan, puasa Ramadhan bisa dikatakan merupakan prolonged Intermittent fasting, yaitu kita makan dua kali dalam sehari dengan jarak antara 2 makan sekitar 14 jam.

Melalui berpuasa diharapkan kita bisa menurunkan asupan kalori serta lemak. Seiring berkurangnya asupan lemak, maka akan menurunkan asupan kolesterol.

Untuk orang dengan maag, dengan berpuasa nantinya, diharapkan parameter pemeriksaan penunjang akan mengalami perbaikan seperti kolesterol total, trigliserida, LDL, asam urat, bahkan kadar glukosa darah.

Baca Juga: Jangan Khawatir, GERD dan Maag Bisa Disembuhkan!

Ini tak mustahil untuk dicapai. "Asalkan dilakukan dengan pemilihan makanan dan minuman yang tepat dan tidak menerapkan kebiasaan 'makan balas dendam' dalam porsi besar saat berbuka puasa dan sahur," demikian pesan Dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Bonita Effendi, Sp.PD, B.MedSci, M.Epid kepada ANTARA.

Jika kamu punya sakit maag dan cukup aman untuk berpuasa Ramadhan menurut dokter, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menjamin puasa Ramadhanmu lancar.

1. Saat berbuka puasa, makanlah dalam porsi kecil

"Ketika berbuka puasa sebaiknya tidak langsung makan dalam porsi besar, lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dahulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur. Misalnya, berbuka dengan buah kurma," kata dr Bonita.

Baca Juga: 7 Ide Menu Berbuka Puasa, Cocok untuk Kamu yang Ingin Hidup Lebih Sehat

2. Beri jeda antara 2 jam antara makan dan tidur 

dr. Bonita mengatakan pemberian jeda antara waktu makan dan waktu tidur minimal 2 jam membantu mencegah risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan refluks gastroesofageal.

Refluks gastroesofageal merupakan gangguan pencernaan kronis yang terjadi saat asam dari perut mengalir kembali ke esofagus atau kerongkongan.

3. Jangan skip sahur

Jika kamu punya maag, jangan sampai melewatkan sahur. Lalu, ketika sahur, sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks agar dicerna tubuh lebih lambat, sehingga kamu tidak mudah lapar.

Baca Juga: 9 Tips Menghilangkan Bau Mulut yang Bikin Kurang Pede Saat Puasa

4. Hindari makanan yang meningkatkan asam lambung

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X