SINAR HARAPAN - RAMADHAN dianggap sebagai bulan suci bagi umat Islam. Bulan Ramadhan memiliki banyak nilai bagi pemeluknya, mulai dari keberkahan hingga puasa yang dijalankan di bulan ini bantu membebaskan dari dosa-dosa masa lalu.
Puasa ini adalah rukun Islam dan wajib bagi kebanyakan orang yang beriman. Ada banyak aturan dan peraturan untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Namun, salah satu yang sering ditanyakan dan mungkin menimbulkan kebingungan adalah apakah menangis membatalkan puasa yang sedang dijalankan.
Baca Juga: Apakah Memeluk dan Mencium Istri Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Melansir laman Nahdlatul Ulama, menangis tidak termasuk dari sebagian hal yang dapat membatalkan puasa. Dituliskan kitab Matnu Abi Syuja’, yang menyebutkan 10 hal yang dapat membatalkan puasa.
"Yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni (1) sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala, (2) mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah secara sengaja, (4) melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, (5) keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, (6) haid, (7) nifas, (8) gila, (9) pingsan di seluruh hari dan (10) murtad".
Seperti dilansir dari Kompas.com, 26 April 2020, penceramah Ustad Maulana juga mengatakan orang yang menangis saat Ramadhan tak akan membatalkan puasa.
Baca Juga: Cek Jadwal Imsak hingga Berbuka Puasa untuk Ibu Kota Jakarta Ramadhan 2022
“Menangis tidak membatalkan puasa,” ujar Ustad Maulana. Alasan yang mendasarinya, salah satunya karena mata bukanlah termasuk bagian dari jauf.
Dalam mata tidak ada saluran yang mengarahkan benda menuju tenggorokan. Sehingga saat seseorang menangis tak terdapat sesuatu yang masuk dalam mata menuju arah tenggorokan.
Walaupun begitu, seperti dikutip dari Quran Online, jika tangisan disebabkan karena ketidakpuasan terhadap ketentuan Allah, seperti menangis ketika musibah menimpa seseorang atau isak tangis yang diikuti dengan menampar muka orang lain atau merusak pakaian orang lain, maka manfaat puasa dapat berkurang.
Baca Juga: 10 Ucapan Menyambut Ramadhan 1443 H, Cocok Dibagikan Lewat WhatsApp atau Status Sosmed
Karenanya menangis tidak membatalkan puasa. Jika orang tersebut menangis karena takut dan kekaguman kepada Allah SWT, maka ia akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Yang Maha Penyayang.
Itulah mengapa menangis di bulan Ramadhan tak apa-apa. Ramadhan adalah bulan yang sangat spiritual. Manusia cenderung merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan berhati lembut selama menjalani bulan ini dan mengamalkan ibadahnya.
Beberapa orang juga menangis ketika tersentuh oleh doa-doa yang mereka panjatkan, terutama ketika solat tahajud, mendengarkan para imam berdoa, atau saat mereka benar-benar khusyuk beribadah.***
Artikel Terkait
Apakah Anda Terpaksa Minum Obat Saat Puasa?
Simak Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Ingat, Jangan Lupa Bayar Qadha Puasa Ramadhan, Ya! Berikut Niat, Bacaan, dan Artinya
Amankah Puasa Ramadhan untuk Orang Diabetes? Ini Penjelasan Dokter Gizi UI
Sebelum Buka Puasa Bareng, Cek Dulu Daftar Tenant dan Gerai AEON Sentul City Bogor Terbaru April 2022