SINAR HARAPAN - KOMITE Senat memperingatkan penyelidik polisi tentang perlunya menyimpan speedboat dengan benar dalam proses pengusutan kasus kematian 'Tangmo' yang masih belum terselesaikan.
Seperti dilansir dari Bangkok Post, anggota komite Senat tentang HAM, kebebasan dan perlindungan konsumen mengunjungi markas besar polisi Nonthaburi di distrik Muang, Nonthaburi pada Kamis, 24 Maret 2022.
Mereka memeriksa speedboat yang ditumpangi aktris TV papan atas Thailand, Nida 'Tangmo' Patcharaveerapong, 37, di Sungai Chao Phraya ketika dia tenggelam pada 24 Februari.
Delegasi itu menghabiskan waktu sekitar dua jam bersama Pol Kolonel Jaturon Anurakbundit, Kapolsek Muang Nonthaburi. Ketua panitia Somchai Sawangkarn membenarkan mereka memeriksa speedboat, yang menurutnya merupakan barang bukti penting, dan membahas kecurigaan yang muncul terkait kasus tersebut.
Mereka diberitahu bahwa penyelidik polisi berencana untuk menyelesaikan kasus itu bulan depan. Somchai mengatakan komite Senat meminta polisi untuk tidak menyimpan speedboat di luar ruangan di markas polisi provinsi, di mana itu terekspos udara luar.
Jika kapal tidak dapat dipindahkan ke garasi yang layak, itu harus ditutup sepenuhnya, untuk menjaga bukti forensik di kapal tetap utuh, katanya.
Baca Juga: Aduh! Biara Lokasi Tersangka Kasus Kematian Tangmo Nida Ditahbiskan Diselidiki Karena Kasus Ini
Senator Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik dan anggota komite, mengatakan speedboat itu penting untuk kasus ini dan harus disimpan dengan lebih baik.
Membiarkannya di luar ruangan terkena hujan dan barang bukti bisa rusak, dan hanya menutupnya saja tidak cukup baik untuk melindungi barang bukti, katanya.
Artikel Terkait
Luka di Lebih dari 11 Area Tubuh, Bisakah Autopsi Kedua Tangmo Nida Menjelaskannya?
Update! Berikut Hasil Temuan Awal Autopsi Kedua Tangmo Nida, Jelaskan Sebab Luka Besar di Paha?
Setelah Autopsi Tambahan, Bagaimana Kelanjutan Kasus Kematian Tangmo Nida?
Dicurigai Beri Keterangan Palsu, Teman-teman Tangmo Nida Disarankan Diperiksa dengan 'Lie Detector'
Penggemar Ajukan Petisi, Dorong Menteri Kehakiman Kawal Kasus Kematian Tangmo Nida