Film 'Turning Red', Tepis Ketabuan Soal Topik Pubertas Remaja

SINAR HARAPAN - FILM terbaru Pixar Studios 'Turning Red' ingin mendobrak ketabuan dengan membahas apa yang dialami seorang gadis selama masa pubertas. Serunya, hal ini dilakukan dengan gaya analogi.

Film ini menceritakan Meilin Lee, disuarakan oleh Rosalie Chiang, sebagai siswa yang terlalu percaya diri dan unggul dalam segala bidang. Tapi suatu malam, saat ia tidur ia terbangun sebagai panda merah raksasa yang menggemaskan.

Dalam bentuk ini, Meilin mengalami banyak hal yang dialami remaja puber, yaitu penampilan rambut baru, dismorfia tubuh, juga rasa malu tentang perasaan seksual dan emosi yang meningkat.

Baca Juga: Film Animasi Pixar Soul Tayang Mulai Hari Natal

"Itu tabu untuk alasan apa pun karena orang tidak membicarakannya," ungkap sutradara dan penulis Domee Shi seperti dikutip dari Reuters.

"Ini (pubertas) seperti ramalan yang akan terjadi. Fakta bahwa hal ini sangat mengejutkan, dan ini menjadi film pertama yang benar-benar membicarakannya mungkin jadi alasan utama hal ini tak dibicarakan," tambah produser Lindsey Collins.

Aktris "Killing Eve" Sandra Oh menyuarakan ibu Meilin yang terlalu protektif, Ming. Dia mengatakan penting bagi anak-anak untuk memahami apa yang terjadi selama masa pubertas daripada membiarkan mereka menderita dalam kebisuan.

Baca Juga: Serial Korea ‘Grid‘ tayang di Disney+ Hotstar 16 Februari

Walt Disney Pictures mengatakan mereka menghentikan rilis film di Rusia karena krisis di Ukraina. Mereka menyebut 'Turning Red' sebagai film pertama yang tidak akan mereka rilis di sana.

Film 'Turning Red' bisa Anda saksikan mulai hari ini, dirilis secara global di Disney+ Hotstar pada Jumat 11 Maret. Film ini juga diputar di bioskop di beberapa negara.***