SINAR HARAPAN - POLUSI udara telah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh Jabodetabek.
Partikel PM 2.5, yang merupakan partikel udara berukuran sangat kecil dengan diameter 2.5 mikrometer atau kurang.
Ini menjadi salah satu penyebab utama polusi udara yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia.
Di tengah keprihatinan ini, muncul solusi tanaman dapat membantu membersihkan polusi udara di dalam rumah dan mengatasi partikel PM 2.5.
Tanaman memiliki kemampuan alami untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dengan bantuan sinar matahari.
Selama proses ini, tanaman juga dapat menyerap berbagai zat kimia dan partikel yang terdapat dalam udara, termasuk partikel PM 2.5.
Setelah partikel PM 2.5 menempel pada permukaan daun, proses adsorpsi terjadi.
Adsorpsi adalah fenomena di mana partikel-partikel terikat pada permukaan tanaman. Kemudian, melalui proses penyerapan, partikel-partikel ini dapat masuk ke dalam jaringan tanaman.
Partikel-partikel yang telah diserap oleh tanaman akan mengalami translokasi, yaitu pergerakan mereka melalui jaringan tanaman.
Partikel-partikel tersebut dapat bergerak ke berbagai bagian tanaman, termasuk akar dan batang. Beberapa partikel mungkin juga terakumulasi di dalam sel-sel daun.
Partikel-partikel PM 2.5 yang terakumulasi dalam sel-sel tanaman mungkin mengalami reaksi kimia dengan komponen sel.
Sel-sel tanaman dapat memiliki enzim dan mekanisme pertahanan yang dapat berperan dalam mengurai atau menetralkan partikel-partikel tersebut.