SINAR HARAPAN - PENGURUS GP Farmasi Indonesia DKI Jakarta Teddy Iman Soewahjo optimistis bahwa gaya hidup era digital ini akan menjadikan bisnis industri farmasi khususnya apotek makin menguntungkan asalkan menyesuaikan diri terhadap kebutuhan masyarakat.
Kendati demikian Teddy menyadari bahwa di sisi lain pengelolaan sebuah apotek bukanlah perkara yang mudah.
“Untuk memulai bisnis apotek, setiap pengusaha apotek akan dihadapi sejumlah tantangan mulai dari permodalan, proses perijinan, pengadaan barang, pengelolaan operasional dan pemasaran ataupun promosi dari apotek itu sendiri termasuk pencatatan stok barang,” beber Willy Jong yang juga adalah Pengurus GP Farmasi Indonesia DKI Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Oleh karena itulah, PT Digital Pharma Andalan Indonesia sebagai salah satu perusahaan Start-Up Anak Bangsa meluncurkan aplikasi OLIN – All in One Pharmacy Management System.
Aplikasi ini akan menjadi solusi membantu pebisnis apotek dalam menyederhanakan proses operasional serta meningkatkan produktivitas.
Aplikasi OLIN dirancang agar pengelolaan apotek lebih efisien sesuai tagline “All-in-One Pharmacy Management System
Baca Juga: Meski untuk Tujuan Medis, Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Usulkan Ganja Tak Dilegalisasi
Aplikasi OLIN dilengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan apotek dan dirancang dengan tampilan antarmuka (interface) intuitif dan ramah pengguna.
Aplikasi OLIN juga menawarkan keuntungan kemudahan dalam pengelolaan apotek secara digital dari awal hingga akhir (end-to-end).
Aplikasi ini juga menyediakan kebutuhan pembelian produk dari distributor, penjualan kepada pelanggan, baik melalui saluran online maupun offline, pengelolaan tingkat persediaan (stok) secara efisien, sampai kepada proses laporan, dan evaluasi.
Baca Juga: Perusahaan Farmasi Jepang: Ivermectin Efektif Lawan Omicron
Aplikasi OLIN dipastikan mampu memenuhi ketersediaan barang (obat). Sebab, OLIN telah bekerja sama dengan PT Millenium Pharmacon International, TBK.
Perusahaan ini merupakan distributor farmasi resmi terkemuka yang telah berdiri sejak tahun 1952 dan telah memiliki 33 cabang di seluruh Indonesia
OLIN juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing apotek, seperti menggunakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki sebelumnya.