4 Tips agar Bisa Survive dari Kepadatan Ibu Kota yang Menguras Energi

SINAR HARAPAN - Seperti yang kita ketahui, lalu lintas di daerah Jenderal Sudirman selalu terpantau ramai dan padat dilalui oleh masyarakat khususnya para karyawan yang mayoritas bekerja di pusat Jakarta. Tidak kurang dari 13 juta orang memadati Jakarta setiap harinya. Kepadatan lalu lintas ini umumnya disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintas, terutama pada saat rush hour. 

Ditambah lagi dengan adanya acara - acara besar seperti konser Blackpink World Tour yang digelar beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno semakin menambah kepadatan lalu lintas di kawasan Sudirman. Hal ini tentunya berimbas tidak hanya pada Jalan Jenderal Sudirman, tapi juga di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi hingga Jalan Gerbang Pemuda. Kemacetan ini berdampak pada aktivitas warga sekitar Jakarta yang hendak beraktivitas di kawasan tersebut. Belum lagi banyaknya penonton konser yang mendadak memenuhi kawasan GBK selama konser berlangsung. 

Tidak berhenti di konser Blackpink saja, Jakarta masih memiliki daftar panjang konser musik yang akan digelar di daerah Jakarta dan sekitarnya seperti Hammersonic Festival yang menampilkan Slipknot, Sinister hingga Trivium di Ecopark Ancol, Arctic Monkey di Beach International Stadium Ancol, Gudfest di Gor Soemantri, Treasure dan Suga BTS di ICE BSD, We The Fest yang menampilkan banyak musisi lokal dan internasional, Pestapora yang memboyong deretan musisi lokal ternama, hingga Synchronize Fest dan masih banyak lagi konser musik lainnya yang akan diadakan di Jakarta sepanjang tahun 2023 ini.

Baca Juga: Mantan Striker MU Jesse Lingard di Jakarta Pekan Depan, Duta Produsen Concave

Para wisatawan yang membanjiri kawasan ini tentunya akan membawa dampak yang signifikan pada beberapa pihak seperti restoran yang beroperasi di daerah tersebut, para penyedia layanan jasa transportasi online, pusat perbelanjaan, dan tak ketinggalan yakni akomodasi tempat para wisatawan beristirahat. Sama halnya dengan menghadapi kemacetan yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari Jakarta, berikut beberapa tips untuk bertahan dari kepadatan Ibu Kota:

1.Memilih tempat tinggal yang strategis

Bagi teman - teman yang bekerja di Jakarta namun tinggal luar daerah ini pastinya memiliki tantangan tersendiri saat berangkat maupun pulang bekerja/kuliah. Khususnya teman - teman yang tinggal di Bekasi, Bogor, Tangerang dan sekitarnya terpaksa menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu. 

2.Menggunakan transportasi umum

Cobalah untuk menggunakan transportasi umum yang sudah disediakan oleh pemerintah seperti TransJakarta, KRL Commuter Line, MRT, LRT, Jak Lingko dan lainnya untuk mengurangi kemacetan. Selain dapat mengurangi volume kendaraan yang melintas, menggunakan transportasi umum juga dapat mengurangi polusi udara dan menghemat pengeluaran. 

Baca Juga: Penelitian: Minum Dua Cangkir Teh Setiap Hari Bantu Melindungi Ingatan di Masa Tua, Kok Bisa?

3.Berangkat lebih awal 

Meski terdengar klise, namun hal ini sangat efektif untuk menghindari kepadatan. Meski hasilnya tidak terlalu signifikan, tetapi berpergian di luar rush hour lebih mudah karena sebagian orang masih dirumah masing - masing sehingga jalanan menjadi sedikit lebih lengang. 

4.Menginap jika dibutuhkan

Terkadang kita terpaksa pulang lebih larut dari biasanya karena harus menyelesaikan pekerjaan. Meski jalanan dan transportasi umum sudah lebih sepi terkadang yang jadi musuh utama adalah diri sendiri yang kehabisan energi. Jika hal ini terjadi teman - teman dapat mencoba untuk mencari akomodasi di sekitar kantor kalian. Sedikit tips, carilah akomodasi yang proper sehingga teman - teman bisa beristirahat dengan tenang dan nyaman.