• Sabtu, 30 September 2023

Harga Tanah dan Properti Singapura Kini Pegang Predikat Termahal di Asia-Pasifik, Bukan Lagi Hong Kong

- Kamis, 1 Juni 2023 | 08:33 WIB
Ilustrasi - Singapura jadi negara dengan harga tanah dan properti termahal di Asia-Pasifik.  (Pixabay)
Ilustrasi - Singapura jadi negara dengan harga tanah dan properti termahal di Asia-Pasifik. (Pixabay)

SINAR HARAPAN - NEGARA Singapura sekarang menduduki peringkat sebagai negara termahal di Asia-Pasifik, menurut laporan yang dirilis oleh Urban Land Institute pada 30 Mei, dengan harga rata-rata sebesar 1,2 juta dolar AS atau Rp17,9 miliar.

Selain itu, rumah sewa sektor swasta Singapura juga paling mahal di kawasan ini, dengan rata-rata sewa bulanan sekitar 2.600 dolar, dengan kenaikan hampir 30 persen.

Singapura juga memimpin dengan sekitar 90 persen kepemilikan rumah, dibandingkan dengan tingkat kepemilikan rumah yang rendah di Tokyo, Shanghai, dan Seoul, menurut South China Morning Post.

Baca Juga: PM Singapura Positif COVID 19 untuk Pertama Kalinya Usai Perjalanan Kerja ke Afrika Selatan dan KTT ASEAN

Masuknya imigran dalam jumlah besar ke negara kota menjadi alasan yang mendorong kenaikan harga properti.

Juga, tren yang berkembang dari profesional muda untuk pindah dari rumah keluarga mereka untuk mendapatkan ruang dan kebebasan.

Langkah baru pemerintah mewajibkan pemilik rumah menjalani masa tunggu 15 bulan setelah pelepasan properti pribadi mereka.

Ini sebelum memenuhi syarat untuk membeli rumah susun non-subsidi Dewan Pengembangan Perumahan (HDB) yang dijual kembali.

Baca Juga: Rekomendasi Spot Wisata di Singapura, Malaysia, hingga Thailand! Hotel Rp400 Ribuan hingga Rp3,1 Jutaan!

Stok rumah juga relatif terbatas dari properti sewaan yang dimiliki secara institusional atau individual.

Berkurangnya pasokan perumahan baru dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi faktor yang mendorong terganggunya rantai pasokan bahan bangunan dan tenaga kerja akibat COVID.

Sementara itu, harga di Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong turun sekitar lima tahun lalu.

Baca Juga: Militer China Merapat ke Singapura dan Laos di Tengah Kerja Sama Militer Intensif Amerika dan Filipina

Penurunan biaya rumah pribadi jadi faktor yang sebabkan kenaikan suku bunga hipotek dan penurunan populasi.

Namun, negara itu masih mencatat harga rata-rata rumah tertinggi per meter persegi sebesar 19.768 dolar AS, atau Rp296 juta per meter persegi.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Chatter Box Kembali Tampil di Jakarta

Kamis, 28 September 2023 | 07:31 WIB
X