Mesir Temukan 'Bengkel Mumifikasi' Berusia Lebih dari 2.400 Tahun di Area Kuburan Kuno Saqqara

SINAR HARAPAN - OTORITAS Mesir mengumumkan penemuan lokasi mumifikasi manusia dan hewan serta dua makam di kuburan kuno Saqqara, kata para pejabat pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Ini menjadi penemuan terbaru yang diharapkan negara itu dapat membantu menghidupkan kembali industri pariwisata negara itu.

Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, mengatakan kepada wartawan bahwa dua "bengkel pembalseman" itu berasal dari era dinasti ke-30 (380-343 SM) dan era Ptolemeus (305-30 SM).

Baca Juga: Mantul! Setelah Ekspor Pala, Indonesia-Mesir Teken Kontrak Pembelian 120 Ton Jahe Gajah Senilai Rp2,28 Miliar

Penemuan itu dilakukan setelah penggalian selama setahun di dekat tempat suci dewi Bastet.

Ini merupakan rumah bagi katakombe mumi kucing di Saqqara yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari selatan Kairo.

"Kami menemukan bengkel pembalseman, satu untuk manusia dan satu lagi untuk hewan. Kami menemukan semua alat yang mereka gunakan (dalam mumifikasi) di zaman kuno," kata Waziri.

Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Bebas Usai 4 Tahun Ditahan di Mesir

Kedua lokasi tersebut memiliki tempat tidur batu, pot tanah liat, bejana ritual, garam natron, yang merupakan salah satu bahan utama mumifikasi.

Ada pula bahan linen yang sering digunakan dalam proses mumifikasi.

Penggalian Saqqara juga mengarah pada penggalian dua makam kecil berusia 4.400 dan 3.400 tahun di dekatnya.

Baca Juga: Staf Kedutaan Mesir di Khartoum Terbunuh dalam Pertempuran Militer di Sudan

Makam ini milik dua pendeta, Ne Hesut Ba dari dinasti kelima Kerajaan Lama dan Men Kheber dari dinasti ke-18 kerajaan akhir.

Prasasti bercocok tanam, berburu, dan kegiatan sehari-hari lainnya ditemukan di dinding makam Ne Hesut Ba.

Sementara adegan yang menunjukkan posisi berbeda terukir di makam Men Kheber, kata para pejabat.