SINAR HARAPAN - BRAND pakaian dan aksesoris Gap menuntut rapper Kanye West sebesar USD2 juta atau sekitar Rp29,7 miliar.
Ini dilakukan jenama itu karena Kanye West membatalkan kolaborasi dengan merek tersebut pada September tahun lalu.
Menurut laporan New York Post, berdasarkan dokumen pengadilan, Gap mengajukan tuntutan terhadap rapper itu bulan lalu.
Baca Juga: Siapa Bianca Censori? Perkenalkan, Istri Baru Kanye West yang Juga Merupakan Desainer Yeezy
Kasus ini bermula dari tindakan hukum yang diambil oleh sebuah perusahaan bernama Art City Center terhadap Gap atas renovasi bangunan milik merek itu di Los Angeles.
Bangunan ini digunakan sebagai etalase untuk lini pakaian milik Kanye West, Yeezy.
Sejak rapper yang mengubah namanya menjadi Ye itu membatalkan kemitraan, Gap berusaha membuat Kanye West membayar kerugian.
Baca Juga: Kesal Akun Twitternya Diblokir, Kanye West Sebut Elon Musk Bisa Jadi Setengah China
Jumlah USD2 juta akan menutupi utang Gap untuk etalase, serta biaya tambahan masalah hukum.
Rapper itu belum membuat pernyataan apa pun.
Gap sendiri mengakhiri kemitraan dengan Kanye West tahun lalu karena rangkaian komentar anti-Semityang diucapkan mantan suami Kim Kardashian itu.
Gap mengatakan segala bentuk kebencian tidak dapat dimaafkan dan tidak ditoleransi.
Namun rapper tersebut kemudian mengklaim usaha tersebut gagal karena dia adalah seorang 'raja'.
"Semua orang tahu bahwa saya pemimpinnya, saya rajanya. Seorang raja tidak bisa tinggal di istana orang lain. Seorang raja harus membuat istananya sendiri," kata Kanye West pada 2022.***
Artikel Terkait
Kanye West Akan Calonkan Diri Sebagai Presiden AS
Kanye West Urungkan Pencalonan Diri Sebagai Presiden AS
Kanye West Habiskan 6 Juta Dolar AS untuk Kampanye Capres AS
Kanye West Rilis Video Kampanye Capres AS
BTS Hingga Kanye West Terima Penghargaan Billboard Music Awards 2020
Kim Kardashian Disebut Resmi Gugat Cerai Kanye West
Terlihat Bersama di Pertandingan Basket, Kim Kardashian dan Kanye West Duduk Terpisah