Gwyneth Paltrow Diseret ke Pengadilan Gegara Akibatkan Seorang Pria Cedera Otak dan Patah Empat Tulang Rusuk

SINAR HARAPAN - AKTRIS Gwyneth Paltrow menghadiri prosesi  pengadilan di Utah, negara bagian Amerika Serikat pada hari Selasa, 21 Maret 2023.

Dia dituntut ganti rugi oleh seorang pensiunan dokter mata bernama Terry Sanderson, atas kecelakaan ski pada tahun 2016.

Gugatan tersebut mengklaim Gwyneth Paltrow menabrak Terry Sanderson dan disebut menjatuhkannya dengan keras, mengetuk dia keluar, dan menyebabkan cedera otak, empat tulang rusuk patah dan cedera serius lainnya.

Baca Juga: Kirstie Alley Aktris Pemenang Emmy dari Serial 'Cheers' Meninggal Dunia Karena Kanker

Sebelumnya Gwyneth Paltrow telah menolak klaim tersebut, dengan pengacaranya menyebut kejadian versi Terry Sanderson tak masuk akal.

Pengacara Gwyneth Paltrow, Steven Owens mengatakan kepada pengadilan Park City pada pembukaan sidang bahwa Sanderson "terobsesi" dengan gugatan tersebut, dan bahwa kasus tersebut adalah "klaim tuduhan palsu yang tidak pantas".

"Benar-benar ofensif. Bahwa dia entah bagaimana meninggalkannya sebagai pria yang tidak sadarkan diri dan kabur? Saya beri tahu Anda, kami yakin itu benar-benar tak masuk akal (bull****)," kata Owens.

Baca Juga: Sidang Perceraian Venna Melinda Digelar, Sebelumnya Sang Aktris Sempat Absen Karena Hal Ini

Pensiunan dokter mata itu menuntut mantan istri Chris Martin itu sebesar USD300.000 atau Rp4,5 miliar.

Gwyneth Paltrow mengatakan Terry Sanderson meluncur ke punggungnya, dan menuntut balik untuk nominal USD1 atau Rp15.000 ditambah biaya hukum.

Tabrakan yang diduga terjadi pada Februari 2016 di Deer Valley, sebuah resor ski yang glamor di atas resor Park City (Utah) yang megah.

Baca Juga: Catatkan Sejarah! Profil Michelle Yeoh, Aktris Asia Pertama yang Berhasil Menangkan Piala Oscar

Bintang film tersebut diduga meluncur "di luar kendali" selama liburan keluarga.

"Paltrow bangkit, berbalik dan meluncur pergi, meninggalkan Sanderson tertegun, terbaring di salju," kata pengacara Terry Sanderson.

Tetapi tim hukumnya memberi tahu juri bahwa Sanderson, 76, adalah orang yang menabraknya.