SINAR HARAPAN - Joyland Festival 2023 di The Nusa Dua Bali, melanjutkan tradisi menjadi elemen yang berbeda "melebur menjadi satu" sebagai suatu kesamaan budaya yang harmonis (melting pot).
Event ini mempertemukan ragam komunitas, bukan hanya para penikmat musik, melainkan juga komunitas film, komedi, dan kegiatan kreatif lainnya.
Pasalnya, Joyland Festival Bali pada 17 Maret 2023 sampai dengan 19 Maret 2023 kembali menyediakan panggung untuk komika Stand-Up comedy.
Baca Juga: Wow, Film Horor Psikologis 'Menjelang Magrib' Masuk dalam Kompetisi Molins Film Festival Barcelona
Di sini pengunjung juga bisa melihat ruang menonton aneka film pilihan dan tempat untuk mengikuti berbagai workshop kerajinan tangan mulai dari melukis, merajut, mewarnai, sampai membaca tarot.
“Harapannya, Joyland ini menjadi melting pot untuk komunitas yang tertarik dengan film, komunitas musik, dan komedi, ada satu acara yang mengumpulkan mereka semua,” kata Co-Founder Plainsong Live Ferry Dermawan, yang menjadi promotor Joyland Festival, saat jumpa pers di kawasan The Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 16 Maret 2023.
Ia lanjut menjelaskan Plainsong Live sebagai promotor Joyland Festival sengaja kembali menghadirkan ragam aktivitas di luar musik karena itu menjadi atraksi alternatif bagi para pengunjung.
Ini terutama mereka yang membawa keluarga dan anak-anak ke arena festival.
Untuk acara tahun ini, Joyland Festival Bali untuk pertama kalinya digelar di Peninsula Island, The Nusa Dua.
Panggung-panggung konser pada Kamis terlihat telah berdiri megah menghadap ke arah Samudera Hindia.
Baca Juga: Mantul, Java Jazz Festival Kembali Digelar! Siapa Line-up Pengisi Acara Tahun Ini? Simak Detailnya
Ferry menjelaskan Peninsula Island di The Nusa Dua terpilih sebagai lokasi festival setelah timnya mengecek dan mempertimbangkan 4–5 tempat lainnya.
Ia menyebut pemandangan yang langsung menghadap Samudera Hindia, dan bentang alam di Pulau yang asri menjadi salah satu faktor Joyland Festival Bali 2023 digelar di Peninsula Island, The Nusa Dua.
“Pertimbangan utama pasti infrastruktur pendukungnya seperti akses menuju lokasi, parkir seperti apa, flow penonton masuk dan keluar, dan keindahannya bisa kami eksplor,” kata Ferry Dermawan.
Bentang alam di Peninsula Island juga yang menjadi salah satu cara Plainsong Live memikat para penampil terutama band-band papan atas dunia untuk tampil di panggung Joyland Festival.
“Kami waktu itu sempat membuat dokumentasi (tentang Peninsula Island sebagai lokasi acara, red.), dan kami lampirkan sebagai proposal kami terutama ke penampil-penampil internasional. Kami ingin menunjukkan tempatnya ini cantik banget,” kata Ferry.
Peninsula Island, Ferry menambahkan, sejalan dengan konsep Joyland Festival yang selalu digelar di tempat asri.
“Syarat memilih venue Joyland itu harus dapat green scenery-nya, harus ada rerumputan, dan segala macamnya,” kata dia.
Di luar itu, Plainsong Live memilih Peninsula Island karena luasnya yang mencapai lima hektare dan kapasitasnya dapat menampung sampai kurang lebih 10.000 orang.
“Kami untuk tahun ini memang membutuhkan tempat yang lebih besar (dibandingkan dengan acara tahun-tahun sebelumnya, red.) maka dari itu kami memilih Peninsula,” kata Ferry.
Artikel Terkait
Tim Yogyakarta Jadi Perwakilan Kompetisi Kpop Cover Dance Festival
Ada Barong, Ondel-ondel, Tari Bali, Dubes RI Ikut Parade Budaya Indonesia di Festival Pelabuhan di Jepang
Penggemar Wisata Kuliner? Jangan Kelewatan Singapore Food Festival, Hadirkan 70 Pengalaman Gastronomi Spesial
Festival Kembang Api Kembali Digelar Pasca-pandemi Setelah Ditiadakan Tiga Tahun Akibat Pandemi
Versi PC State of Survival Meluncur, Dapatkan Skin Gratis dan Dekorasi Bertema Mid-Autum Festival
Serial Disney Thriller Original 'Teluh Darah' Masuk Program 'On Screen' Busan International Film Festival
Keren, Debut Sutradara Lee Jung Jae, 'Hunt' Masuk Festival Film Cannes dan Dapatkan Standing Ovation