SINAR HARAPAN - PIHAK penyelenggara festival musik GUDFEST 2023 yakni GUDlive terpaksa membatalkan rencana pagelaran tersebut yang sedianya dilangsungkan di GOR Soemantri, Plaza Festival, Jakarta, pada 19 Maret mendatang atau lima hari menjelang hari-H.
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan pembatalan festival tersebut adalah berkembangnya isu perihal pengembalian uang pembelian tiket (refund) dari gelaran sebelumnya yaitu GUDFEST 2022 yang dianggap belum selesai.
"Dengan berat hati kami menyampaikan kabar ini, melihat dari beberapa aspek dengan konsekuensinya dan pertimbangan secara mendalam. Kami menyatakan pemberhentian GUDFEST 2023. Permohonan maaf sebesar besarnya dari kami atas segala hal yang terjadi," tulis penyelenggara di akun Instagram resmi @gud.festival pada Selasa.
Sebelumnya, pihak promotor GUDlive merencanakan gelaran GUDFEST 2022 di Gelora Bung Karno pada 18-20 November silam yang kemudian ditunda hingga Maret ini.
Tetapi rupanya proses refund tidak berjalan lancar hingga tiga bulan sejak pembatalan tahun lalu.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan maka pihak penyelenggara memutuskan untuk kembali membatalkan rencana festival GUDFEST 2023 kali ini setelah berkonsultasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Baca Juga: Akibat Badai dan Cuaca Buruk, Lebih dari 1.000 Penerbangan Keluar Masuk AS Dibatalkan
"Pembatalan ini kami putuskan dikarenakan adanya pihak-pihak yang menyuarakan hal-hal negatif yang sangat merugikan kami terkait refund tiket GUDFEST 2022 yang sedang kami proses dan jalankan sampai saat ini," tulis pengumuman tersebut.
Pihak promotor juga menuliskan bahwa ada dugaan pengerahan massa ke gelaran GUDFEST 2023 mendatang dan dikhawatirkan akan membuat keonaran yang mengganggu jalannya acara.
"Kami sebagai promotor tidak berniat menjadikan ini semua sebagai bahan lelucon akan tetapi kami hanya berupaya mencegah beberapa pihak yang patut diduga ingin melakukan tindakan berlebihan di dalam acara kami," sambung pemberitahuan tersebut.
Baca Juga: Amber Heard Menuntut Keputusan Pengadilan Dibatalkan, Tuduh Salah Satu Juri Berikan Data Palsu
Dalam unggahan tersebut GUDlive juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak dan berusaha memahami kekecewaan yang muncul akibat pembatalan kedua kalinya tersebut.
"Keputusan ini adalah langkah kami untuk menyelesaikan refund 2022 agar tetap berjalan lancar dan kondusif sehingga tidak menimbulkan polemik dan kesalahpahaman yang berlebihan antara kami sebagai promotor dan para pembeli tiket GUDFEST 2022," jelas tulisan tersebut.
Pihak promotor berjanji akan melakukan refund tiket untuk GUDFEST 2023 secara terpisah dan tidak bersamaan sehingga tidak mengganggu proses refund lainnya dengan detail yang akan diberitahukan segera.
Baca Juga: Konser Harry Styles Dibatalkan, Buntut Penembakan Membabi Buta di Kopenhagen
Rencananya GUDFEST 2023 akan menghadirkan penampil utama yaitu band punk rock asal Ontario Kanada, Sum41.
Selain itu ada pula beberapa line-up dari dalam negeri di antaranya NTRL, Summerlane, Rocket Rockers, Closehead, Stereowall, dan Anarcute.***
Artikel Terkait
Festival Coachella yang Berlangsung April Dibatalkan
PPKM Level 3 Dibatalkan, Pemerintah Tetap Waspada
Ini Alasan PPKM Level 3 Dibatalkan
PPKM Nataru Dibatalkan, ASN Tetap Dilarang Cuti
Badai Salju Terjang Pantai Timur AS, Ribuan Penerbangan Dibatalkan
Amber Heard Menuntut Keputusan Pengadilan Dibatalkan, Tuduh Salah Satu Juri Berikan Data Palsu