SINAR HARAPAN - DALAM beberawa waktu belakangan pengguna vape atau rokok elektrik mengalami peningkatan.
Namun, banyak penelitian telah memperingatkan tentang risiko vaping, termasuk kondisi paru-paru yang serius seperti Evali.
Seorang dokter spesialis perawatan kulit dan kecantikan, Rhysa Phommachanh, dari Landys Chemist di Inggris, mengatakan bahwa vaping juga bisa berdampak buruk pada kulit penggunanya.
Baca Juga: Nikotinnya Tak Sebanyak Rokok Konvensional, Benarkah Vape Tetap Sebabkan Kanker Paru?
"Saat Anda nge-vape, Anda mengonsumsi nikotin yang memecah elastin dan kolagen di kulit Anda dan hal yang menjaga kulit Anda tetap sehat dan terhidrasi," ujar Phommachanh, seperti dilansir laman Express, Senin 13 Maret 2023.
Phommachanh menjelaskan nikotin juga mengencangkan pembuluh darah, menghilangkan oksigen yang dibutuhkan tubuh dan kulit.
Ini akan mengakibatkan dehidrasi dan mempercepat proses penuaan.
Baca Juga: Studi: Vape Berbahaya untuk Kesehatan Jantung Karena Pengaruhi Pembuluh Darah
"Penuaan bisa muncul dalam bentuk kerutan yang meningkat, pori-pori membesar, kulit pucat, dan kendur, serta bengkak di area seperti mata dan mulut," tuturnya.
Menurut Phommachanh, penuaan dini akan menjadikan kulit menjadi kering dan terkelupas.
Ini terjadi akibat paparan propilen glikol, bahan kimia yang menonjol dalam rokok elektrik.
Baca Juga: Studi: Sebabkan Peradangan Paru-paru, Vape Lebih Berbahaya Dibandingkan Rokok Konvensional
"Menghirup bahan kimia ini dapat mengeringkan kulit Anda karena menyerap air dari tubuh dan kulit Anda, menghilangkan hidrasi esensial dan mengakibatkan kulit terkelupas," jelas Phommachanh.***
Artikel Terkait
Penelitian: Efek Vape Mungkin Lebih Buruk daripada Rokok
Vape Ditambah Rokok Tembakau, Risikonya Masalah Pernapasan
Separuh Remaja Pengguna Rokok Elektrik Berniat Berhenti
Yogyakarta Akan Kengurangi Iklan Rokok di Luar Ruang
Tak Hasilkan Residu, Asap, dan Puntung, Rokok Elektrik Lebih Baik untuk Kesehatan dan Lingkungan, Benarkah?
Nikotinnya Tak Sebanyak Rokok Konvensional, Benarkah Vape Tetap Sebabkan Kanker Paru?
Studi: Sebabkan Peradangan Paru-paru, Vape Lebih Berbahaya Dibandingkan Rokok Konvensional