Terdampak Kasus Pembunuhan Sadis Abby Choi, Warga Sekitar Rumah Lokasi Jenazah Ditemukan Gelar Upacara Tao

- Jumat, 10 Maret 2023 | 16:53 WIB
Arsip - Warga sekitar rumah lokasi  jenazah Abby Choi ditemukan gelar upacara Tao. (Instagram/xxabbyc)
Arsip - Warga sekitar rumah lokasi jenazah Abby Choi ditemukan gelar upacara Tao. (Instagram/xxabbyc)

SINAR HARAPAN - OTORITAS pedesaan Hong Kong dan penduduk desa dari Lung Mei Tsuen, Hong Kong berkumpul di luar rumah lokasi beberapa bagian tubuh model Abby Choi yang terbunuh ditemukan.

Mereka melakukan upacara Tao yang dipercaya akan bisa menenangkan jiwa Abby Choi.

Sekitar 40 orang, terdiri dari anggota Komite Pedesaan Tai Po, pemimpin desa dan belasan warga setempat, berkumpul pada Jumat 10 Maret 2023 pagi.

Baca Juga: Tersangka Ketujuh Ditahan dalam Kasus Pembunuhan Abby Choi, Ditangkap di Perbatasan Hong Kong

Mereka membakar dupa dan mengamati ritual adat yang dilakukan oleh pendeta Tao. Anggota keluarga Abby Choi tidak menghadiri acara tersebut.

Pada 24 Februari 2023, polisi menemukan beberapa bagian jenazah Choi, yang dilaporkan hilang awal pekan.

Bagian potongan-potongan tubuh Abby Choi ditemukan dalam flat lantai dasar rumah desa tiga lantai di Lung Mei Tsuen Tai Po.

Baca Juga: Seorang Tersangka Baru Ditetapkan di Kasus Pembunuhan Brutal Selebgram Abby Choi, Total 6 Tersangka Terlibat

Di tempat kejadian, petugas menemukan tengkorak dan beberapa tulang rusuk di dalam dua pot, serta dua kaki di dalam lemari es.

Tes DNA kemudian mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah milik model berusia 28 tahun itu. Polisi masih mencari tubuh dan tangan Choi yang hilang.

Kepala desa Lung Mei Tsuen Chan Kwok-ying mengatakan upacara hari Jumat, yang dimulai pukul 10 pagi dan akan berlangsung hingga pukul 6 sore.

Baca Juga: Mewah! 7 Fakta Apartemen Mewah yang Diduga Jadi Penyebab Pembunuhan Abby Choi, Model Cantik Hong Kong

Upacara ini direncanakan oleh panitia dan kelompok distrik lainnya untuk memberikan semangat pada keluarga Abby Choi dan membantu meringankan beban emosional masyarakat setempat.

“Kasus ini berdampak besar pada penduduk desa kami. Kami berharap upacara ini akan membantu memberikan kenyamanan bagi penduduk desa kami,” kata Chan.

Pemimpin desa Chan Tin-sung mengatakan bahwa upacara tersebut terbuka untuk semua penduduk Lung Mei Tsuen, serta mereka yang tinggal di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X