Profil Jeong Myeong Seok, Pemimpin Sekte Sesat JMS dari Korea Selatan yang Dipenjara 10 Tahun Karena Pelecehan

- Jumat, 10 Maret 2023 | 16:32 WIB
Jeong Myeong Seok pendiri sekte sesat di serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal. (Sumber: Netflix)
Jeong Myeong Seok pendiri sekte sesat di serial dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal. (Sumber: Netflix)

SINAR HARAPAN - KISAH mengenai gereja yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok (juga dikenal sebagai Joshua Jeong) menjadi salah satu film dokumenter Netflix yang paling banyak ditonton saat ini.

Jeong Myeong Seok adalah seorang pemimpin agama Korea Selatan yang mendirikan kelompok yang dikenal sebagai Jesus Morning Star (JMS) dan saat ini Christian Gospel Mission (CGM).

Kelompok ini digambarkan sebagai aliran sesat oleh beberapa kritikus, sementara para pengikutnya menganggapnya sebagai turunan Kristen yang sah.

Baca Juga: Wacana Wajib Vaksin di Jerman Jadi Kontroversi

Siapa Jeong Myeong Seok? Sosok Jeong Myeong Seok lahir pada 10 Februari 1945, di Gyeongsangnam-do, Korea Selatan, dan dibesarkan di komunitas petani pedesaan.

Jeong Myeong Seok menghadiri seminari teologi di Busan, Korea Selatan, di mana dia belajar teologi Kristen.

Setelah menyelesaikan studinya, dia mulai berkhotbah dan menginjili di komunitas lokalnya.

Baca Juga: Lagi-lagi Kontroversi, Ezra Miller Dituduh Menculik dan Memberi Narkoba pada Anak di Bawah Umur

Jeong Myeong Seok mengklaim telah menerima wahyu dari Tuhan, termasuk gagasan bahwa Tuhan memiliki aspek laki-laki dan perempuan dan bahwa dirinya sendiri adalah utusan Tuhan.

Ia juga mengaku sebagai reinkarnasi Yesus Kristus dan pernah bercakap-cakap dengan tokoh sejarah lainnya, seperti Leonardo da Vinci dan Albert Einstein.

Klaim ini kontroversial dan menimbulkan kritik terhadap Jeong Myeong Seok.

Baca Juga: Baru Gabung TikTok, Victoria Beckham Langsung Bikin Kontroversi dan Banjir Hujatan

Namun, Jeong Myeong Seok dan para pengikutnya berpendapat bahwa kepercayaan mereka didasarkan pada ajaran alkitab dan bahwa mereka adalah denominasi Kristen yang sah.

Aliran yang didirikan Jeong Myeong Seok terus memperluas kehadiran di seluruh Korea Selatan dan kemudian secara internasional, khususnya di Amerika Serikat, pada 1990-an.

Jeong Myeong Seok menjadi subjek pemberitaan kontroversi dan masalah hukum, termasuk tuduhan pelecehan seksual, penggelapan, dan penggelapan pajak.

Halaman:

Editor: Rosi Maria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X