Tersangka Ketujuh Ditahan dalam Kasus Pembunuhan Abby Choi, Ditangkap di Perbatasan Hong Kong

SINAR HARAPAN - PERKEMBANGAN baru terjadi dalam kasus pembunuhan mengerikan selebgram asal Hong Kong Abby Choi.

Tersangka ketujuh telah diidentifikasi dan diserahkan ke polisi Hong Kong di titik kontrol perbatasan pada hari Selasa, 7 Maret 2023, kata seorang sumber yang mengetahui kasus tersebut kepada South China Morning Post.

Sebelumnya, lebih dari 100 pihak berwenang melakukan pencarian resmi untuk bagian tubuh yang hilang dari influencer berusia 28 tahun itu.

Baca Juga: Sang Suami Gambarkan Abby Choi Sebagai Sosok yang Baik Hati dan Penyayang, Tam Chuk Kwan: 'Dia Mendukung Saya'

Di sisi lain tes DNA dari sisa-sisa manusia yang ditemukan di Lung Mei Tsuen yang sudah terkonfirmasi dari tubuh milik Abby Choi.

Ini termasuk serta barang-barang pribadi Abby Choi yang dicari di tempat pembuangan sampah terdekat di Ta Kwu Ling.

Dalam sebuah laporan oleh South China Morning Post, orang dalam memberi tahu mereka bahwa bagian tubuh ditemukan di sebuah rumah desa Tai Po dan ini dipastikan milik Choi.

Baca Juga: Alex Kwong dan Ayahnya Didakwa Membunuh Abby Choi, Polisi Yakin Sengaja Sewa Rumah untuk Membuang Tubuh Korban

Setelah melakukan tes DNA, pihak berwenang dapat menentukan bahwa tengkorak yang ditemukan di panci sup besar dan dua kaki yang disembunyikan di lemari es di lantai dasar rumah tiga lantai Lung Mei Tsuen memang sisa-sisa tubuh Abby Choi.

Sumber tersebut mengatakan pencarian masih berlanjut di tempat lain yang memungkinkan karena polisi belum menemukan tubuh dan tangannya.

South China Morning Post melaporkan bahwa orang baru, wanita yang diduga terlibat telah ditahan oleh pihak berwenang setelah diduga membantu pelaku.

Baca Juga: Pemberitaan Pembunuhan Dikhawatirkan Berdampak pada Anak Abby Choi, Sekolah Anaknya Batasi Akses Gadget

Ini menjadikannya sebagai orang ketujuh yang ditangkap dalam pembunuhan brutal terhadap Choi.

Tersangka utama dalam kasus ini adalah mantan suami Choi yang berusia 28 tahun bernama Alex Kwong, yang ditangkap setelah berusaha melarikan diri dari kota dengan perahu.

Ini segera diikuti dengan penangkapan ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya pada hari yang sama.