Idol Kpop Ini Ogah Wamil, Gunakan Perantara untuk Terbitkan Diagnosis Medis Palsu

- Selasa, 7 Maret 2023 | 10:51 WIB
Personel grup idola K-pop VIXX, Ravi mengakui tuduhan menghindari wajib militer. (Instagram/@ravithecrackkidz)
Personel grup idola K-pop VIXX, Ravi mengakui tuduhan menghindari wajib militer. (Instagram/@ravithecrackkidz)

SINAR HARAPAN - PENYANYI rap sekaligus personel grup idola K-pop VIXX, Ravi mengakui tuduhan menghindari wajib militer dan surat perintah penangkapannya dihapus.

Seperti disiarkan Soompi, Selasa, surat perintah penangkapan Ravi diminta pada 2 Maret lalu oleh tim investigasi khusus Pengadilan Distrik Selatan Seoul karena sang penyanyi dicurigai menghindari dinas militer melalui jasa Mr. Gu.

Mr. Gu tak lain seorang perantara yang memberikan diagnosis epilepsi palsu untuk oknum-oknum yang mencoba menghindari dinas militer.

Baca Juga: Tim Yogyakarta Jadi Perwakilan Kompetisi Kpop Cover Dance Festival

Pada Senin 6 Maret 2023, hakim ketua Kim Ji-sook dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul menyelidiki Ravi karena diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan memeriksa keabsahan surat perintah penangkapannya.

Setelah melakukan interogasi, hakim menolak surat perintah tersebut dan mengaku sulit untuk menentukan ada risiko melarikan diri atau menghancurkan barang bukti.

Selain itu, Ravi telah mengakui dakwaan dan hakim menganggap penangkapan itu tidak perlu.

 
"Mengingat bukti obyektif yang dikumpulkan sejauh ini, (tersangka) telah mengakui tuduhan tersebut. Ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial, sulit untuk mengatakan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini," jelas hakim.

Awal tahun ini, media di Korea melaporkan penangkapan sekelompok perantara atas tuduhan membantu orang-orang menghindari dinas militer dengan merujuk mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.

Para klien ini kemudian mendapat diagnosis medis epilepsi palsu agar mereka dibebaskan dari wajib militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.

Baca Juga: Samsung Hadirkan Galaxy S22 5G Bora Purple untuk Si Penggemar Kpop dan Pecinta Warna Ungu

Para perantara dilaporkan mempromosikan diri dengan mengatakan layanan mereka digunakan oleh seorang rapper idola terkenal.
 
Ravi yang memutuskan mengundurkan diri dari acara ragam pada Mei dan mendaftar pada bulan Oktober lalu dituduh sebagai sosok yang dimaksud.
 
Menanggapi tuduhan itu, agensi Ravi, GROOVL1N mengaku memeriksa dengan cermat kebenarannya.

Baca Juga: Siapkan Tabungan! Grup Kpop Berikut Siap Datangi Indonesia, Bakal Gelar Konser Mulai Bulan Januari

Menurut laporan, selain Ravi, lebih dari 100 orang sedang diselidiki pihak berwajib dan di antara mereka ini ada pegiat olahraga profesional dan pelaku industri hiburan.
 
Pengadilan dikabarkan telah mengadili total 23 orang, termasuk Mr. Gu.
 
Bulan lalu, rapper Nafla, rekan label GROOVL1N Ravi, ditangkap karena diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan menerima perlakuan istimewa saat bertugas di militer sebagai pekerja layanan publik.***

Editor: Rosi Maria

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X