Angin Kencang dan Gelombang Tinggi, KM Sabuk 80 Batal Melayani Rute Pulau Laut Natuna

- Sabtu, 18 Februari 2023 | 15:45 WIB
Tampak KM Bukit Raya saat melintas di Laut Natuna beberapa waktu lalu.(Antara/Cherman)
Tampak KM Bukit Raya saat melintas di Laut Natuna beberapa waktu lalu.(Antara/Cherman)

 
SINAR HARAPAN - Kapal penumpang KM Sabuk Nusantara 80 batal melayani penumpang dengan tujuan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

"Kapal tidak berangkat ke Pulau Laut, hanya diberangkatkan ke Sedanau karena angin kencang," kata Kepala Syahbandar Ranai, Liber Fery Hutahayan di Natuna, Sabtu 18 Fabruari 2023.

Sebelumnya KM Sabuk Nusantara 80 dijadwalkan pada hari ini berada di Pulau Laut dengan rute Selat Lampa - Pulau Laut - Sedanau, dan seterusnya, hingga ke Pelabuhan Kijang, Pulau Bintan.

"Kapal batal berangkat, terpaksa harus turun di sini Pelabuhan Selat Lampa, baru dikabarkan tadi malam, kapal tidak ke Pulau Laut angin masih kencang," kata Edi Lim salah satu penumpang lanjutan dari Pelabuhan Kijang, Bintan tujuan Pulau Laut.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui surat edaran yang diterima di Natuna meminta masyarakat yang tinggal di daerah pesisir untuk mewaspadai adanya potensi gelombang tinggi hingga empat meter pada periode 18-19 Februari 2023.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam surat tersebut.

Eko menuturkan adanya pola angin di wilayah Indonesia menyebabkan gelombang tinggi terjadi, seperti di bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.***

Editor: Norman Meoko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

X