Padang Banjir Bandang, Puluhan Warga Dievakuasi

Banjar Chaeruddin
- Selasa, 24 Januari 2023 | 01:13 WIB
Petugas dari Basarnas Padang memberikan penanganan dan pertolongan di Batu Busuak, Lambung Bukit, Pauh, Padang, Senin (23/1) malam. ANTARA/HO-BASARNASPadang
Petugas dari Basarnas Padang memberikan penanganan dan pertolongan di Batu Busuak, Lambung Bukit, Pauh, Padang, Senin (23/1) malam. ANTARA/HO-BASARNASPadang

SINAR HARAPAN--Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengevakuasi 20 warga yang menjadi korban banjir bandang di Batu Busuk, Pauh pada Senin malam.

"Hingga pukul 22.00 WIB kami telah mengevakuasi sekitar dua puluh warga warga dari lokasi sebagai langkah pertolongan," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang Octavianto di Padang, Senin malam.

Ia mengatakan puluhan warga yang dievakuasi itu terdiri atas anak-anak, perempuan, serta lanjut usia (lansia).

Puluhan warga tersebut dievakuasi oleh petugas ke tempat aman yaitu Sekolah Dasar Negeri 19 Padang, sedangkan warga yang membutuhkan penanganan medis dibawa ke puskesmas setempat.

Hingga saat ini, petugas masih bersiaga di lokasi kejadian untuk menyisir serta memantau kalau ada warga yang membutuhkan pertolongan atau evakuasi.

Selain Basarnas Padang, penanganan bencana di Batu Busuk, Pauh juga dilakukan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, komunitas siaga bencana, dan lainnya.

Mereka berjuang di lokasi kejadian guna memastikan warga yang terdampak bencana mendapatkan pertolongan dan keselamatannya terjaga.

banjir bandang dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB akibat meluapnya aliran Sungai Batu Busuk, Pauh. Luapan air sungai dipicu oleh hujan yang terus mengguyur di kawasan setempat sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibatnya luapan air tersebut menggenangi pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai, serta areal sawah dan ladang warga.

Endrizal mengatakan, hingga pukul 22.30 WIB pihaknya belum menerima ada laporan korban jiwa dalam kejadian.

Pada bagian lain selain BPBD Padang, Kantor Pencarian dan Pertolongan atau biasa disebut Basarnas Padang juga ikut mengerahkan personel ke lokasi untuk membantu penanganan bencana dan evakuasi.

Sampai pukul 23.00 WIB petugas masih berada di lokasi karena hujan masih mengguyur di kota setempat.

Longsor

Sementara itu, sejumlah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mengalami bencana alam mulai dari banjir, longsor, hingga pohon tumbang setelah hujan lebat melanda daerah itu, Senin malam
 
"Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 18.40 WIB ada sejumlah bencana alam menerpa Padang Pariaman pada hari ini. Kami masih melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, Senin.
 
Ia mengatakan bencana terjadi karena curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Padang Pariaman sejak Senin sore.
 
Akibatnya debit air di beberapa aliran sungai di Padang Pariaman naik sehingga terjadi banjir dan tanah longsor di sejumlah lokasi di daerah itu.
 
Ia merinci lokasi bencana tersebut yaitu banjir di terjadi Korong Tanah Taban, Nagari Pasie Laweh Lubuak Kecamatan Lubuak Alung.
 
Banjir dengan kedalaman sekitar 200 centimeter tersebut merendam sejumlah rumah sehingga warga saat ini terjebak banjir.

Selanjutnya tanah longsor menimbun badan jalan di Korong Balah Aie, Nagari Anduriang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.
 
Selain itu longsor juga terjadi di Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. Material longsor tersebut menimbun sebuah rumah warga.
 
"Korban jiwa yaitu penghuni rumah lima orang. Yang keluar (ditemukan) baru empat orang. Satu orang belum diketahui. Wali Korong masih mencari data terbaru," katanya.
 
Selain banjir dan longsor, lanjutnya, pohon tumbang juga terjadi di Padang Pariaman yaitu di Korong Pasa Limpato, Nagari Limpato Sungai Sariak Kecamatan VII Koto. Pohon tumbang tersebut menimpa satu unit rumah warga di daerah itu.
 
Ia mengimbau warga di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur daerah itu.***

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X