SINAR HARAPAN - Adenovirus tipe 41 diduga menjadi salah satu penyebab yang mendasari terjadinya Hepatitis Akut di dunia saat ini, akibat dari timbulnya beberapa kasus yang terdeteksi oleh virus tersebut.
Kepala Pusat Riset Kedokteran Pre-klinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Harimat Hendarwan, menjelaskan bahwa, "Adenovirus tipe 41 merupakan jenis virus yang dapat menyebabkan sakit ringan serta berat. Secara umum dikenal sebagai patogen yang bisanya menyebabkan infeksi yang Self-Limited, menyebar dari orang ke orang dan lebih umum," ujarnya dalam Konferensi Pers BRIN via Zoom, Kamis, 12 Mei 2022
Adenovirus sendiri merupakan salah satu virus yang menyerang saluran pernapasan, tergantung pada jenisnya. Bahkan dapat juga menyebabkan penyakit lain diantaranya : gastroenteritis, konjungtivitis, sistitis, hingga gangguan syaraf.
Sebanyak 50 jenis Adenovirus berbeda secara imunologis dan menyebabkan kematian pada manusia. Adenovirus tipe 41 memang biasanya menunjukkan gejala diare, muntah, dan demam, seiring bersama dengan gejala pernafasan.
Meski demikian, Harimat menuturkan bahwa Adenovirus masih belum dapat dikatakan sebagai penyebab utama dari penyakit Hepatitis Akut tersebut.
"Adenovirus menjadi salah satu hipotesis penyebab yang mendasari (Hepatitis Akut), namun tidak sepenuhnya menjelaskan parahnya gambaran klinis dari penderita," sambungnya.
Selain itu ia menyebutkan bahwa diperlukan juga pengamatan lebih intens terkait Hepatitis Akut, agar pengobatan dan pencegahan dapat dilakukan secara lebih spesifik.
Sebelumnya, World Health Organization (WHO) sejak 15 April 2022, memang telah mengeluarkan Disease Outbreak News mengenai Hepatitis Akut yang tidak diketahui penyebarannya di daerah Inggris Raya pada Anak-anak.
Bahkan di Indonesia saat ini kasus Hepatitis Akut telah menyebabkan enam anak meninggal dunia diberbagai daerah. (Pramesti Regita)
