JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) penagangan Covid-19, Kabupaten Banyuwangi menutup akses menuju pusat kota Banyuwangi. Berdasarkan pantauan RRI, ada 14 titik menuju pusat kota Banyuwangi ditutup mengunakan pagar dan barrier, yang dijaga oleh petugas gabungan mulai TNI Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, penutupan akses menuju pusat kota Banyuwangi, merupakan upaya dari Satgas Covid-19 untuk, mengurangi kerumunan sekaligus dan penularan Covid-19 di Banyuwangi.
"Benar ada 14 titik jalur yang kita tutup, mengunakan pagar dan barier, dan kami sudah instruksikan personil gabungan untuk menjaga dijalur - jalur tersebut," ungkap Kapolresta Nasrun Pasaribu, Sabtu (10/7/2021).
Kapolresta Nasrun mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk mengurangi masyarakat yang keluar rumah, karena selama Pemberlakukan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, masih banyak masyarakat, yang keluyuran pada malam hari, padahal beberapa hari terakhir Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sekitar kota sudah dipadamkan.
"Berdasarkan evaluasi masih banyak masyarakat warga yang keluar rumah, sehingga kami mengambil kebijakan mulai pukul 19:00, kita lakukan penyekatan warga yang masuk kota," jelas AKBP Nasrun.
Beberapa titik akses jalur yang ditutup diantaranya adalah simpang tiga Sukowidi, simpang empat Wijaya, simpang empat Cungking, simpang tiga Pasar, simpang lima Banyuwangi dan Empat Patung Kuda, dimana hanya kendaraan logistik dan ambulance saja yang diperbolehkan masuk.
Sebagai informasi dalam sepekan terakhir Kabupaten Banyuwangi mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan, dimana rata - rata terdapat 60 warga terpapar virus corona, bahkan dalam dua hari terakhir angka kematiannay mencapai lebih dari sepuluh orang perhari. (E-4)